SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ketua DPRD Mimika, Anton
Bukaleng mengatakan akan segera menyurat ke Pemerintah Kabupaten Mimika untuk
kembali melakukan pembahasan terkait APBD Perubahan Mimika tahun 2023, usai diskors
beberapa waktu lalu.
Menurut Anton, alasan pembahasan APBD-P Mimika 2023 diskors
karena penyerapan APBD induk Tahun 2023 masih belum mencapai 50 persen.
"Setelah kita pembahasan APBD-P di Jakarta dan
menemukan penyerapan APBD sangat rendah sehingga kita skors paripurna APBD-P
tersebut. Nanti saya yang akan keluarkan undangan (untuk pembahasan APBD-P),"
ujarnya saat ditemui di kantor DPRD Mimika, Rabu (6/9/2023).
Terkait ukuran pencapaian penyerapan APBD Induk hingga 50
persen itu sesuai dengan arahan dan imbauan dari Pemerintah Pusat maupun dari
Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam hal ini Pj Gubernur.
“Semua aturan ini juga diminta oleh Pusat dan Provinsi, ya
kita akan mendorong untuk Pemkab (Mimika) secepatnya lakukan penyerapan,”
jelasnya.
Di samping itu, pihaknya memberikan target kepada Pemkab
Mimika 2 minggu ke depan untuk kemudian akan dilakukan pembahasan
APBD-Perubahan.
"Perkiraannya 2 minggu depan direncanakan pembahasan APBD-P,
yang jelas kami tidak bisa lewat dari bulan September ini, sehingga Oktober,
November, Desember ada waktu untuk realisasi," tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy
