SALAM PAPUA (TIMIKA) - Jenazah Alexander Parapak (20), remaja asal Toraja yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Homeyo , Kabupaten Intan Jaya, 30 April 2024 lalu berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (4/5/2024).

Proses evakuasi menggunakan Helikopter gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri serta pesawat TNI Angkatan Udara, dan tiba di bandara Mozes Kilangin Timika sekira pukul 08.50 WIT, selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika untuk divisum dan otopsi.

"Jenazah Alexander sudah dievakuasi ke RSUD Mimika," ungkap Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho saat dikonfirmasi salampapua.com.

Sementara Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani menyatakan bahwa proses evakuasi dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri dengan menggunakan sarana Heli Bell Penerbad. Selain jenazah almarhum Alexsander, personel juga mengevakuasi 3 orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua orang anak.

Kombes Faizal menyebutkan saat ini personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz-2024 masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana di Homeyo.

“Kita akan kejar dan tindak tegas KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo. Saat ini aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa,” tegasnya dalam rilis yang diterima salampapua.com.

Sedangkan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa proses pemakaman jenazah almarhum Alexsander Parapak masih menunggu kesepakatan dari pihak keluarga.

“Jenazah saat ini masih dilakukan tindakan medis berupa visum dan otopsi oleh pihak RSUD. Jenazah korban akan disemayamkan di rumah duka SP2 Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan,” ungkap Bayu.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy