SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar forum kemitraan multi stakeholders Para-Para Sustainable Development Goals (SDGs) Timika No Komen (Forum PaSTi NoKen) bertajuk “Pendidikan Bermutu”, yang diselenggaraakan di Hotel Horison Diana, Kamis (21/9/2023).

untuk percepatan pencapaian menuju tujuan pembangunan berkelanjutan, yang diselenggaraakan di Hotel Horison Diana, Kamis (21/9/2023).

Forum kemitraan kali ini difokuskan pada isu SDGs no. 4 tentang Pendidikan Bermutu. Forum ini merupakan kegiatan rutin triwulanan yang sebelumnya mengangkat tema SDGs no. 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua pada Maret 2023, dan SDGs no. 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera pada Juni 2023.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan CCPHI dan PT. United Tractors (UT) sebagai kontraktor pertama yang mengambil bagian didalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan di Mimika.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau menjelaskan, tujuan utama dalam mencapai pendidikan yang berkelanjutan adalah mewujudkan sumber daya manusia yang  berkarakter, cerdas, inovatif, kreatif, gotong royong, dan mandiri menuju Generasi 4.0.

Lebih lanjut, Fransiskus mengungkapkan, di Kabupaten Mimika terdapat 354 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK. Berbagai strategi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik peningkatan infrastruktur maupun pengadaan tenaga pengajar yang berkualitas.

“Aksesibilitas pendidikan berarti juga menjamin ketersediaan tenaga pengajar baik di daerah pesisir maupun pegunungan Mimika. Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua dan Balai Guru Penggerak (BGP) dalam memaksimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka juga tercapainya peningkatan mutu tenaga pengajar,” ungkapnya.

Sementara itu, PT. United Tractors yang diwakili Administration Department Head, Zufar Hilmy Pratyaksa menjelaskan bahwa UT berkeinginan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, tepatnya di Kabupaten Mimika, yang mampu bersaing di dunia kerja.

Pada tahun 2022, UT memperkenalkan pertama kali Papuan Bright Program dengan konsep memberikan pendidikan mekanik selama 11 bulan (tiga bulan pembelajaran di kelas dan delapan bulan praktik) kepada masyarakat lokal sehingga kualitas SDM lokal meningkat.

Di awal pelaksanaanya terdapat 22 peserta yang direkrut dari sekolah kejuruan dan menengah atas umum. Lulusan-lulusan ini telah mendapat pekerjaan di berbagai sektor industri baik di Kabupaten Mimika maupun di luar Kabupaten Mimika.

“Berkat kerja sama yang baik dengan PTFI, 9 siswa telah direkrut oleh PTFI dan lulusan yang lain juga disalurkan di site UT lain. Kami tidak hanya melatih tapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka yang telah dilatih,” ujar Zufar.

Program ini kata Zufar masih berlanjut, untuk tahun 2023 terseleksi 25 siswa dari 425 peserta yang mendaftar untuk masuk pada tahap kedua.

“Di samping meningkatnya ketersediaan dan kualitas SDM lokal, dampak penting lain yang dirasakan oleh para siswa adalah perubahan pola pikir serta meningkatkan pemahaman terhadap dunia industri, sehingga lulusan dapat siap memasuki dunia usaha,” jelasnya.

Sedangkan Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Vebian Magal yang turut hadir saat itu mengatakan, pembentukan karakter siswa sejak dini dengan pendekatan asrama sangat efektif dalam pendidikan.

Dalam hal ini YPMAK telah mendampingi beberapa asrama baik di Kabupaten Mimika maupun di luar Kabupaten Mimika. Lebih dari 1.512 anak yang telah masuk asrama.

“Pendidikan asrama bagi masyarakat lokal menjadi penting untuk pembentukan karakter dan mengubah pola pikir serta perilaku siswa. Sistem kekerabatan antar siswa yang berasal dari berbagai latar belakang juga terbangun. Keberagaman yang ada dalam asrama membuat siswa belajar beradaptasi dan mengenal karakter yang berbeda-beda, sehingga terbangun kemampuan komunikasi, toleransi, dan adaptasi,” jelasnya.

Sebagai informasi Forum PaSTi NoKen yang keempat dalam tahun ini akan diselenggarakan pada bulan November 2023 mendatang dengan mengangkat isu SDGs no. 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy