SALAMPAPUA (TIMIKA)- Tanaman hias yang dapat menyerap racun semakin digemari banyak orang. Selain sebagai item penunjang interior dan eksterior rumah, tanaman-tanaman ini juga memberi manfaat bagi kesehatan.

Jadi, bagi Anda yang tinggal di lingkungan dengan udara kurang baik, bisa mencoba memanfaatkan tanaman-tanaman berikut untuk menyegarkan udara di sekitar rumah. Berikut rekomendasi tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar.

1. Bunga Krisan (Chrysanthemum)

Bunga Krisantemum adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Bunga Krisan atau juga dikenal dengan bunga seruni adalah bunga wangi dan cantik dengan beragam warna seperti merah, kuning, ungu, putih, dan oranye.

Ternyata, bunga krisan ini mempunyai kemampuan menyerap berbagai zat berbahaya seperti benzena, formaldehida, amonia, dan xylene. Keindahan warna, aroma, dan manfaat dari bunga krisan membuat bunga ini cocok ditempatkan sebagai tanaman hias di dalam rumah ataupun area taman.

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

Sansevieria adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Bunga bernama Latin Sansevieria ini ternyata memiliki banyak nama berbeda di dunia. Di Indonesia dikenal sebagai Lidah Mertua dan pedang-pedangan, sementara nama internasionalnya ada snake plant, snake tongue, dan devil's tongue.

Diketahui bahwa bunga ini dapat menyerap berbagai racun seperti formaldehida, benzena dan trikhloroetana. Tanaman ini sangat cocok diletakkan luar maupun dalam ruangan.

3. Bunga Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace lily adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Meskipun bernama Lily, sebetulnya bunga ini berbeda jenis dengan Lily yang sebenarnya. Bunga Peace Lily memiliki kemampuan menyerap zat-zat berbahaya dalam udara seperti formaldehid, benzena, trichloroethylene, toluena, dan xilena.

Di banyak tempat, peace lily dijadikan penghias ruangan dalam rumah atau kantor karena bunga ini tidak memerlukan banyak sinar matahari.

4. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)

Pakis Boston adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Pakis Boston atau Pakis Pedang adalah jenis tanaman yang tidak tahan panas tetapi menyimpan banyak cadangan air, sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan. Pakis Boston mempunyai kemampuan melembapkan udara sekitar dan membuat udara jauh lebih segar. Selain itu, Pakis Boston juga disebut mampu memberikan efek tenang dan damai terhadap lingkungan sekitar.

5. Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii)

Tanaman asli kawasan Meksiko dan Amerika Tengah adalah jenis tanaman tropis, oleh karena itu mudah dikembangbiakkan di Indonesia. Palem Bambu mampu menyerap polutan berbahaya yang dihasilkan dari cat rumah seperti benzene, formalin, dan trichloroethylene. Agar manfaat palem bambu bekerja lebih maksimal, tempatkanlah tanaman ini di dekat dinding atau sudut ruangan.

6. Basil atau Selasih (Ocimum basilicum)

Tumbuhan basil adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Basil atau selasih adalah jenis tanaman hias yang lebih sering digunakan sebagai bumbu campuran dalam makanan. Padahal, tanaman ini memiliki manfaat yang sangat banyak, tidak hanya untuk hiasan tapi juga untuk kesehatan. Sebagai tanaman hias, tanaman basil dapat menyerap berbagai zat berbahaya di udara dan menjadi penyaring udara ruangan agar lebih segar. Manfaat bagi kesehatan dari tanaman ini di antaranya sebagai antidepresan, antibakteri, dan antiseptik.

7. Lidah Buaya (Aloe vera)

Aloe Vera adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Umumnya, tanaman lidah buaya lebih dikenal akan manfaat kesehatannya untuk perawatan rambut dan wajah. Namun sebetulnya, lidah buaya juga sangat cocok dijadikan tanaman hias dalam maupun luar ruangan karena kemampuannya dalam menyaring polutan di udara. Cara merawat tanaman eksotis ini pun cukup mudah karena tidak memerlukan banyak air dan cahaya matahari. Sangat cocok dijadikan tanaman hias di rumah minimalis.

8. Suplir (Maidenhair fern)

Suplir adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Suplir merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang cukup populer sebagai tanaman hias di dalam ruangan ataupun di taman. Selain difungsikan sebagai tanaman hias, suplir banyak dipilih karena manfaatnya sebagai penyerap racun di udara agar terasa lebih bersih dan segar.

Sayangnya, cara perawatan suplir sedikit merepotkan karena suplir harus rutin dikeluarkan tiga hari sekali untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Selain itu, suplir memerlukan tanah yang gembur dan kaya akan organik serta memiliki kadar nitrogen tinggi agar dapat tumbuh dengan subur.

9. Gerbera (Transvaal daisy)

Gerbera adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Bunga aster gerbera yang sangat cantik warnanya ini ternyata memiliki khasiat lain yang cukup bagus terutama bagi penderita insomnia.

Kemampuannya yang baik dalam menghasilkan oksigen juga akan sangat berguna untuk membantu tidur lebih baik bagi para penderita gangguan pernapasan. Tak hanya itu, bunga cantik ini telah sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi, sabun, dan kosmetik. Jadi, selain udara lebih bersih dan segar, rumah pun tampak semakin cantik dengan memelihara bunga gerbera.

10. Palem Kuning (Chrysalidocarpus)

Palem kuning adalah tanaman hias yang dapat menyerap racun agar udara di sekitar rumah lebih bersih dan segar. Tanaman bernama ilmiah Chrysalidocarpus ini memiliki fungsi yang baik untuk menghilangkan formaldehida, benzena, aseton, toluena, dan karbondioksida dalam udara.

Lebih menariknya lagi, pohon ini bisa ditanam dengan sangat mudah di dalam pot ataupun ditanam di kebun rumah. Tak hanya sebagai tanaman hias yang dapat menyerap racun dalam ruangan, palem kuning juga dapat difungsikan sebagai pohon peneduh karena bisa mencapai tinggi hingga 4 meter. (cnnindonesia.com)

Editor: Sianturi