SALAM PAPUA (TIMIKA) – Masyarakat dan Koops TNI Habema bersama-sama membersihkan puing-puing dan kembali membangun gedung SDI Kogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, yang sempat dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB), pada 1 Mei 2024 lalu.

Puing-puing gedung sekolah tersebut harus dibersihkan dan kembali dibangun agar seluruh anak-anak Homeyo dapat kembali bersekolah.

"Akibat aksi pembakaran oleh OPM (KKB, Red) tersebut kini bangunan fisik SDN Inpres Pogapa telah rata dengan tanah dan tersisa puing-puing material bangunan. Kondisi ini tentunya menyulitkan anak-anak dan para guru untuk menjalankan proses pembelajaran kurikulum pendidikan sekola," ungkap Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon dalam rilisnya yang diterima salampapua.com, Selasa (21/5/2024).

Disampaikan, pasca adanya gangguan KKB, seluruh masyarakat sempat mengamankan diri dan meninggalkan Homeyo kurang lebih selama 3 minggu.

Setelah kembali ke kampung halamannya, seluruh masyarakat mengalami situasi yang aman dan kondusif. Koops Habema terus berusaha membantu kesulitan masyarakat Homeyo, khususnya dalam pelayanan dasar kebutuhan masyarakat, termasuk di dalamnya sarana pendidikan bagi anak-anak.

"Koops Habema tidak tinggal diam dan mengajak para warga untuk bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan sekolah guna mendirikan Sekolah Lapangan di wilayah Homeyo," ujarnya.

Dia mengungkapkan, keberhasilan Koops Habema dalam mengamankan wilayah Distrik Homeyo telah memberikan rasa percaya masyarakat kepada Aparat. Hal ini terlihat dari antusiasme warga masyarakat yang turut bersemangat membantu proses pendirian Sekolah Lapangan.

"Bukan hanya kaum pria namun juga para ibu-ibu tidak segan-segan turun tangan membantu para Prajurit TNI saat membersihkan puing-puing bangunan bekas kebakaran," tutup Letjen Richard.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy