SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 10 atlet biliar dari Persatuan
Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Puncak, mengikuti Turnamen
Open Cup di Kabupaten Mimika, yang rencananya akan dilangsungkan pada 16 Juli
2024, Namun sangat disayangkan, mereka tidak mendapat support oleh Pemerintah
Kabupaten Puncak.
Hal ini diungkapkan Ketua POBSI Kabupaten Puncak, Wanus
Murib saat ditemui Salampapua.com, Selasa (2/7/2024). Wanus mengatakan, awalnya
ada 15 atlet yang akan bertanding pada turnamen di Timika namun dikarenakan
tidak adanya support bantuan anggaran dari Pemkab, pihaknya hanya bisa
memboyong 10 atlet.
“Atlet POBSI berjumlah 15, tetapi hanya 10 atlet yang
mengikuti turnamen di Timika. Kami sudah tiba di Timika sejak beberapa waktu
lalu, tetapi informasi oleh ketua POBSI Mimika, pelaksanaannya diundur ke
tanggal 16 Juli 2024,” ujarnya.
Wanus menjelaskan, keikutsertaan 10 atlet POBSI ke Mimika,
menggunakan dana pribadi, sebab beberapa kali pihaknya mengajukan bantuan dana
kepada Pemkab Kabupaten Puncak , namun bantuan tidak pernah terjawab.
Menurutnya, selama ini keberdaan POBSI hanya dipandang
sebelah mata oleh Pemkab, padahal atlet POBSI Kabupaten Puncak memilik potensi
yang sangat bagus. Sebab pernah meraih emas dan perunggu saat mengikuti Pekan
Olahraga Kabupaten (Porkab) Papua Tengah 2023 lalu.
“Dua Atlet kami waktu ikut kejuaraan se-Papua Tengah, meraih
emas dan perunggu. Pencapaian yang sangat luar biasa, tetapi sayang tidak ada
apresiasi dari Pemkab,”ucapnya.
Wanus juga menyebutkan, bukan hanya pengajuan proposal
kepada Pemkab Puncak Ilaga, namun pihaknya juga telah mengajukan proposal untuk
meminta bantuan kepada Komite Olaraga Nasional (KONI) Pemkab Puncak di Ilaga.
“Namun apalah dikata, tidak mendapat respon, sehingga
keberadaan atlet kami saat ini hanya mengharapkan belas kasihan dari para
dermawan. Dan kami bersyukur, Tuhan menjawab doa kami, dengan menghadirkan Bapak
Peniel Waker yang kebetulan beliau berencana masuk dalam bursa Pilkada 2024
sebagai calon Bupati Puncak. Beliau yang membantu kami selama ada di Mimika,
mulai dari penginapan hingga makan minum atlet,” cetusnya.
Sama halnya dengan Atlet POBSI Kabupaten Puncak Ilaga,
Nelson Alom meminta kepada Pemkab Puncak Ilaga, agar ke depan bisa lebih
memperhatikan para atlet, bila ingin atlet ya berpestasi dan membawa nama harum
Pemkab Puncak Ilaga.
“Kami berharap, Pemkab tidak menutup mata, karena POBSI pun merupakan olahraga yang selalu mengharumkan nama Pemkab Puncak Ilaga. Banyak Atlet yang berprestasi, sayang jika tidak ada apresiasi,” ungkapnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi