SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Papua Football Academy (PFA) pada
Senin (12/8/2024) secara resmi mengumumkan dan memanggil 30 anak kelahiran
tahun 2011 dan 2012 yang terpilih serta akan menjadi siswa baru di homebase
Mimika Sports Complex angkatan ke-3 untuk menjadi bagian dari PFA U-13.
Pengumuman ini juga disampaikan secara online
di website www.papuafootballacademy.com.
“Mereka adalah Putra Papua terbaik yang lolos
dalam seleksi PFA Cari Bakat 2024 dan berhasil bersaing dengan lebih dari dua
ribu pendaftar dari berbagai wilayah di Papua,” kata Direktur Akademi Papua
Football Academy Wolfgang Pikal.
Wolfgang mengatakan, tahun ini PFA memperluas
wilayah pencarian bakat untuk menjangkau sebanyak mungkin peserta seleksi. Tim
scouting PFA menggelar seleksi khusus di tujuh lokasi yakni Nabire, Merauke,
Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari dan Mimika, ditambah 11 wilayah untuk
mendekatkan akses anak-anak dalam mengikuti seleksi, antara lain di Agats,
Boven Digoel, FakFak, Kaimana, Keerom, Sarmi, Sentani, Serui, Supiori, Waropen
dan Mappi.
Total pendaftar tahun ini sebanyak 2.110
peserta. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan kegiatan sebelumnya. Pada PFA
Cari Bakat 2022 (seleksi di Timika, Jayapura, Merauke) terjaring sebanyak 477
peserta. Sedangkan PFA Cari Bakat 2023 (Timika, Jayapura, Merauke, Nabire,
Waropen dan Serui) diikuti 445 peserta.
Dalam proses seleksi ini Tim Teknikal dan
Manajemen PFA berupaya untuk mendapatkan kualitas talenta yang terbaik. Siswa
terpilih juga harus memenuhi kriteria khusus dan melewati proses seleksi yang
ketat. Hal ini sesuai dengan tantangan dan tuntutan kemajuan sepak bola modern
dimana yang dibutuhkan tidak hanya bakat kemampuan teknik yang istimewa, tapi
juga menyangkut standar postur badan dan kebugaran fisik.
“PFA mengucapkan selamat datang anak-anak
hebat Papua, selamat bergabung dalam keluarga besar PFA. Kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh stakeholder sepakbola di Tanah Papua yang telah
mendukung penyelenggaraan PFA Cari Bakat di antaranya Dispora Kota/Kabupaten,
Asosiasi Provinsi PSSI, Asosiasi Kab/Kota PSSI, Klub-klub dan Asosiasi
Pelatih,” ungkapnya.
Sebagai informasi, 30 siswa terpilih ini telah
melewati seleksi tahap akhir sekaligus training Final Camp Cari Bakat 2024 di
Kota Jayapura, pada Juli 2024 lalu. Ada tes kemampuan teknik sepak bola, tes
medis, general medical check-up, tes potensi dan kemampuan berdasarkan database
melalui sidik jari dan tes psikologi. Selanjutnya mereka akan menjalani program
beasiswa latihan sepak bola, asrama tinggal dan belajar akademik dengan durasi
per tahun, dan melanjutkan ke tahun berikutnya bila kualitas performa terus
meningkat. Mereka akan ditempa di kawah candradimuka Mimika Sports Complex
dengan dipayungi PFA Children Safeguarding untuk menjamin pengawasan mereka.
PFA adalah Akademi Sepak Bola usia muda untuk
putra Papua bertalenta yang merupakan inisiasi dari PT Freeport Indonesia
(PTFI) pada tahun 2022. Presiden Joko Widodo meresmikan PFA dengah harapan
akademi ini dapat melahirkan bintang-bintang sepak bola dari Papua.
Director & EVP Sustainability Development
& Community Relations PTFI, Claus Wamafma mengatakan, Papua Football
Academy telah menjadi bagian dari investasi sosial PT Freeport Indonesia dan
menjadi komitmen jangka panjang untuk perkembangan sumber daya manusia muda
Papua untuk dapat bertumbuh menjadi individu kompetitif, yang memiliki nilai fairplay,
discipline, unity dan respect dalam segala aspek kehidupan.
“Kami berharap dengan adanya PFA, anak-anak
mendapatkan pendidikan dan mengoptimalkan talenta mereka. Mendorong mereka
menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif,
melalui sepakbola dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah
Air serta Internasional,” kata Claus.
Untuk diketahui, PFA telah mendidik 60 siswa
yang terdiri dari dua angkatan, kelahiran 2009 dan 2010. PFA telah meluluskan
24 siswa angkatan perdananya pada 19 Juni 2024 lalu. Dengan pengumuman siswa
baru angkatan ke-3 ini, PFA siap menyambut para siswa baru dengan komitmen dan
kerja keras demi mencetak generasi muda Papua kelahiran 2011 yang berkarakter
baik lewat sepak bola sesuai tagline PFA “Dari Tanah Papua, Untuk Indonesia”.
Editor: Jimmy