SALAM PAPUA (TIMIKA) — Bupati Kabupaten Mimika, Johannes
Rettob, S.Sos., M.M, meninjau langsung proses penyembelihan hewan kurban di
Masjid Miftahul Huda, yang dikelola oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII),
di Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru (Miru), Jumat (6/6/2025).
Dalam kunjungannya, Bupati didampingi oleh Ketua PHBI Mimika
Ustadz Joko Prianto, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan)
drh. Sabelina Fitriani, serta Ketua DPD LDII Mimika, Laode Muhamad Noris
Ashara.
Johannes Rettob memberikan apresiasi terhadap penerapan
standar kesejahteraan hewan dalam proses penyembelihan yang berlangsung.
Menurutnya, pelaksanaan di Masjid LDII ini telah memenuhi kaidah penyembelihan
yang baik dan benar.
“Saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh
umat Muslim di Mimika. Saya sangat mengapresiasi proses penyembelihan hewan
kurban di sini karena sudah sesuai standar kesejahteraan hewan,” ujar Bupati
Johannes.
Ia menjelaskan, konsep kesejahteraan hewan mencakup kondisi
di mana hewan tidak mengalami stres, tidak melihat proses penyembelihan hewan
lain, dan seluruh tahapan dari pemotongan hingga pengelolaan limbah dilakukan
secara higienis dan efisien.
Bupati juga mencatat adanya berbagai inovasi dan perbaikan
dibandingkan pelaksanaan penyembelihan di tahun-tahun sebelumnya, dan mendorong
agar proses serupa diterapkan di seluruh masjid di Mimika.
“Saya harap semua masjid di Mimika bisa mencontoh
penyembelihan di sini. LDII selalu melakukan evaluasi setiap tahun, ini yang
patut dicontoh,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Mimika, Laode Muhamad Noris
Ashara, mengungkapkan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dibanding
tahun lalu, yakni sebanyak 19 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
“Semua hewan kurban telah diperiksa oleh Disnakkeswan
Mimika, baik sebelum maupun sesudah disembelih. Kami juga berterima kasih
kepada Disnakkeswan yang telah menyalurkan plastik ramah lingkungan untuk
distribusi daging kepada masyarakat,” tutup Laode Noris.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi