SALAM PAPUA (TIMIKA) – Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengusulkan agar Sentra Pendidikan di SP5 yang telah dikelola Pemkab Mimika selama belasan tahun dijadikan bagian dari program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Kementerian Sosial (Kemensos).

Usulan tersebut disampaikan Bupati JR dalam rangka mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat di Mimika tanpa harus membangun dari awal.

“Sekolah Rakyat sebenarnya kami sudah punya, yaitu yang di Sentra Pendidikan SP5. Kami telah mengusulkan agar pembangunannya dilanjutkan saja lewat fasilitas yang sudah ada milik Pemkab Mimika,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa konsep berpola asrama yang diterapkan di Sentra Pendidikan selaras dengan tujuan Sekolah Rakyat, yakni memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin.

“Konsepnya sama, berpola asrama. Kalau bisa diambil alih oleh Kemensos, kapasitas dan fasilitasnya bisa ditingkatkan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari usulan, Pemkab Mimika juga telah mengirim surat resmi ke Kemensos. Dalam surat tersebut, pemerintah daerah memberikan dua opsi: menggunakan Sentra Pendidikan yang sudah ada, atau membangun fasilitas baru dengan menyediakan lahan seluas 10 hektare sesuai permintaan pemerintah pusat.

“Kami sudah kirim surat ke Jakarta, sekarang tinggal menunggu kunjungan dari Kemensos untuk mengevaluasi usulan tersebut. Tapi kami juga tetap menyiapkan tanah jika skenario pembangunan baru yang dipilih,” tandasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi