SALAM PAPUA (TIMIKA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Provinsi (DPRP) Papua Tengah, Araminus Omaleng, menyampaikan duka cita dan
keprihatinan mendalam atas musibah longsor di area tambang bawah tanah PT
Freeport Indonesia.
“Saya turut prihatin selaku Anggota DPRP Dapil V mengenai
dampak longsor yang terjadi di PT Freeport Indonesia. Saya juga menyampaikan
duka cita yang sedalam-dalamnya untuk dua jenazah yang ditemukan hari ini,”
ujar Araminus kepada Salam Papua, Sabtu (20/9/2025).
Ia berharap manajemen PT Freeport Indonesia beserta seluruh
jajaran tetap kuat menghadapi masa sulit ini. Araminus juga mendorong
keterlibatan semua pihak agar pencarian terhadap lima karyawan lainnya yang
masih tertimbun bisa segera membuahkan hasil.
Sebelumnya, tim penyelamat tambang bawah tanah PT Freeport
Indonesia berhasil menemukan dan mengevakuasi dua karyawan yang tertimbun
longsor material basah (wet muck) di area Grasberg Block Cave (GBC),
Tembagapura, pada 8 September 2025 sekitar pukul 22.00 WIT.
Kedua jenazah ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul
08.45 WIT. Mereka adalah Irawan (46) asal Cilacap, Jawa Tengah, dan Wigih
Hartono (37) asal Tulungagung, Jawa Timur.
Penulis/Editor: Sianturi