SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten Mimika bersama
DPRK dan unsur Forkopimda melakukan kunjungan kerja ke Kampung Kapiraya,
Distrik Mimika Barat Tengah, untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat
terkait konflik tapal batas yang belakangan memicu pembakaran rumah warga dari
kabupaten tetangga.
Rombongan dipimpin Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong,
didampingi Ketua DPRK Primus, Pj Sekda Abraham Kateyau, Kapolres Mimika AKBP
Billyanda, serta anggota DPRK dari Dapil 6. Kunjungan ini merupakan respons
cepat pemerintah atas meningkatnya ketegangan di wilayah perbatasan Kapiraya.
Dalam dialog dengan warga, Wakil Bupati Emanuel Kemong
menegaskan komitmen pemerintah untuk menangani persoalan secara serius. Ia
menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif sambil menunggu proses
penelusuran dan penyelesaian bersama pemerintah kabupaten terkait.
“Pemerintah datang ke sini untuk mendengar langsung suara
masyarakat Kapiraya. Permasalahan tapal batas ini harus diselesaikan dengan
kepala dingin dan mekanisme yang tepat, agar tidak ada lagi warga yang menjadi
korban,” ujar Kemong dalam rilis yang diterima Salampapua.com, Selasa
(2/12/2025).
Ketua DPRK Mimika, Primus, menegaskan pihaknya akan
mendorong penyelesaian menyeluruh melalui jalur pemerintahan dan legislatif.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing
provokasi yang dapat memperkeruh keadaan,” katanya.
Kapolres Mimika AKBP Billy memastikan bahwa pihak kepolisian
telah meningkatkan patroli dan pengamanan di sekitar Kapiraya untuk mencegah
terjadinya insiden lanjutan.
“Kami akan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga dan
mengedepankan proses hukum dalam menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam
merumuskan solusi permanen atas konflik tapal batas yang telah berlangsung
lama. Pemerintah Daerah Mimika bersama DPRK dan Forkopimda berkomitmen
melakukan koordinasi lanjutan demi tercapainya penyelesaian yang adil bagi
semua pihak.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi

