SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kapolri Jenderal Polisi Drs.
Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 20 ton beras kepada masyarakat korban bencana
kekeringan di Kabupaten Puncak.
Puluhan ton beras ini diserahkan secara simbolis oleh
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra kepada Sekretaris BPBD Kabupaten Puncak,
Arisan Palaba, di Posko tanggap darurat bencana Kabupaten Puncak di Jalan C
Heatubun, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (14/8/2023).
“20 ton beras ini merupakan bantuan kedua dari Kapolri
setelah beberapa waktu lalu. Kami dari Polres Mimika mewakili Kapolri
menyerahkan bantuan beras ini kepada BPBD Kabupaten Puncak yang ada di Posko
Timika,” ungkap AKBP Putra.
AKBP Putra mengatakan, penyaluran bantuan ini didahului melalui
koordinasi dengan Pemkab Puncak agar sebagian bantuan digeser ke posko
penanganan masyarakat di Puncak dan sebagiannya lagi tetap berada di kantor
Bulog Timika. Untuk penyalurannya akan disesuaikan dengan cuaca dan jadwal
penerbangan dari Timika ke Puncak.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian instansi Polri kepada
masyarakat Puncak. Diharapkan bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat di
dua Distrik yang terkena dampak.
“Pembagian bantuan ini ke semua warga yang terkena dampak
akan berkolaborasi dengan Pemkab dan Polres Puncak. Kita mau supaya semua
bantuan ini bisa sampai ke masyarakat yang betul-betul terkena dampak,”
tuturnya.
Sedangkan Sekretaris BPBD Kabupaten Puncak, Arisan Palaba
menyampaikan terimakasih kepada Kapolri atas kepeduliannya kepada masyarakat di
Kabupaten Puncak yang terdampak bencana kekeringan.
Disampaikan bahwa bantuan pertama yang diberikan Kapolri
telah disalurkan sekitar 3,7 ton. Semuanya telah sampai ke masyarakat yang
terkena dampak.
Yang menjadi kendala dalam proses penyaluran bantuan ialah
cuaca yang tidak menentu, baik dari Timika ke Puncak ataupun dari Bandara
Puncak ke posko yang ada.
“Penyaluran bantuan yang 20 ton ini tetap kami koordinasikan
bersama tim dari Polri atau Polres Puncak. Kita berharap supaya cuaca selalu
baik sehingga bantuan ini bisa disalurkan. Selama ini cuaca yang tidak menentu
jadi kendala khusus bagi kami,” ungkap Arisan.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy