SALAM PAPUA (TIMIKA) - Durian Montong yang didatangkan dari luar Timika dinilai membuat durian milik petani lokal di Kabupaten Mimika menjadi mubazir.

Durian Montong adalah jenis durian dengan ukuran yang besar dan berat rata-rata mencapai tiga hingga lima kilogram. Pantauan salampapua.com, hingga Sabtu (20/4/2024), harga durian ini mencapai Rp 100.000 perkilogram.

"Sekarang banyak sekali pedagang yang jual durian Montong itu, makanya kita punya durian lokal jadi busuk. Kita jual durian lokal satu buah yang ukuran besar hanya Rp 50.000 dan kalau kita campur yang ukuran kecil ada tiga sampai empat buah itu Rp 100.000. Durian ini tergolong musiman sehingga tidak salah juga kalau kita jualnya dengan harga begitu," ungkap Kristina Pokneangge yang menjual durian lokal di pasar SP2, Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru.

Kristina mengungkapkan bahwa petani di Timika selalu berusaha menanam semua jenis pangan yang bisa menghasilkan uang, tapi semuanya menjadi mubazir lantaran banyak pangan secara bebas masuk ke Timika.

Ibu yang telah dikaruniai 5 orang anak ini mengaku selalu melakukan survey dan kecewa melihat banyaknya buah-buahan yang didatangkan dari luar. Menurut dia, di Timika ada nanas, pisang, durian, rambutan,  dan buah-buahan lainnya, tetapi selalu kalah di pasaran.

Oleh karena itu, ia meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika agar bertindak tegas dan membatasi semua jenis pangan yang didatangkan dari luar Timika.

"Pemerintah selalu sosialisasi supaya masyarakat tanam segala jenis pangan, tapi kenapa pemerintah tidak bisa batasi pangan yang didatangkan dari luar?" tuturnya.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy