SALAM PAPUA (TIMIKA) – Gubernur Papua Tengah Meki Fritz
Nawipa menghadiri secara langsung pemakaman Almarhum Pdt. Noakh Nawipa di
Jayapura, Sabtu (3/5/2025).
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Gubernur Papua
Tengah Deinas Geley, dan Bupati Paniai Yampit Nawipa.
Sosok Almarhum Pdt. Noakh Nawipa sangat berarti dalam
perjalanan kehidupan Meki Nawipa. Secara khusus saat menjalani proses pendidikan
saat Sekolah di SMA Jayapura, Meki Nawipa menetap di rumah Almarhum. Bahkan Meki
mengaku diperlakukan seperti “Bos” saat tinggal di rumah Almarhum kala itu.
Meki Nawipa saat meletakkan karangan bunga di prosesi
pemakaman Pdt. Noakh Nawipa, Dia mengungkapkan bahwa jabatan Gubernur Papua
Tengah pertama yang telah dicapainya saat ini didedikasikan kepada Almarhum.
“Atas semua motivasi yang selalu diberikan kepada saya secara
pribadi. Engkau yang suruh saya bertarung (di kontestasi Pilkada Papua Tengah).
Dan kemenangan saya sebagai Gubernur Pertama di Papua Tengah (saya dedikasikan)
hanya untuk Engkau. Terima kasih, selamat beristirahat,” ujarnya.
Diketahui, Pendeta Noakh Nawipa meninggal dunia di Rumah
Sakit Dian Harapan Jayapura, pada Rabu (30/4/2025) lalu, dalam usia 67 tahun.
Perintis Gereja Kemah Injil di Tanah Papua (Kingmi) dan merupakan
Ketua Sekolah Tinggi Teologi Walter Post Sentani ini lahir pada 26 Oktober 1958
di Enarotali, Kabupaten Paniai. Almarhum lulus dengan gelar Bachelor of
Theology (B.Th) dari STT Jaffray tahun 1982, Master of Divinity (M.Div) dari
Alliance Biblical Seminary, Quezon City, Phillipines, tahun 1992, dan Doctor of
Education (Ed.D) dari Asia Graduate School of Theology, Quezon City, Phillipines,
tahun 1997.
Almarhum pernah maju sebagai Calon Gubernur Papua tahun 2013
bersama Calon Gubernur Johannes Wop melalui jalur independen, namun dinyatakan
kalah.
Penulis/Editor: Jimmy