SALAM PAPUA (TIMIKA) – Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga aktif dalam jaringan bersenjata wilayah Puncak, Papua Tengah, ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz di Timika, Selasa (10/6/2025) pukul 14.35 WIT.

Tersangka berinisial Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, pria kelahiran Ilaga, 1 Februari 1994, ditangkap saat mencoba menyamar dengan mengubah penampilan memotong rambut dan janggut selama berada di wilayah Timika.

“Yang bersangkutan telah dibawa ke Posko Gakkum Unit Timika untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Rabu (11/6/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Yekis mengakui keterlibatannya dalam aksi pembakaran Camp PT Unggul di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, pada tahun 2021. Ia juga mengakui membeli sepucuk senjata api jenis revolver seharga Rp30 juta dari seorang warga Suku Damal di Distrik Tembagapura.

Meski tidak dilengkapi amunisi, senjata tersebut diduga digunakan untuk mendukung aktivitas kelompok bersenjata.

Yekis diketahui berdomisili di Desa Walani, Kwamki Narama, dan berprofesi sebagai petani. Namun, ia juga aktif mendulang emas secara ilegal di Kali Kuluk, Distrik Tembagapura. Hasil pendulangan tersebut diduga digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan KKB, termasuk pembelian senjata.

Dalam penangkapan itu, aparat menyita sejumlah barang bukti, antara lain: 1 pucuk senjata api jenis revolver buatan Pindad (nomor seri AE S 030190), 1 tas bermotif Bintang Kejora, 1 foto berlatar merah almarhum Nanditer Waker (Kepala Desa Walani), uang tunai (pecahan Rp100.000, Rp10.000, dan koin logam), buku tabungan Bank Papua atas nama tersangka, 2 bungkus emas hasil dulangan, 2 unit ponsel (Nokia dan Vivo), dan dompet berisi dokumen pribadi dan materai.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. Ia juga mengapresiasi informasi dari masyarakat yang membantu proses penindakan.

“Penangkapan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat. Kami harap kerja sama ini terus terjalin demi mewujudkan Papua yang aman dan damai,” ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kemungkinan keterlibatan Yekis dalam jaringan distribusi senjata dan pendanaan kelompok bersenjata lainnya, termasuk yang berada di bawah pimpinan Numbuk Telenggen.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi