SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika secara resmi meluncurkan 152 Koperasi Merah Putih, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang dipusatkan di Lapangan Bola SP 4, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ida Wahyuni, serta unsur Forkopimda. Kegiatan ini turut dihadiri jajaran OPD, masyarakat setempat, dan dimeriahkan oleh puluhan pelaku UMKM.

Mimika menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Papua Tengah yang dipercaya mewakili daerah dalam program nasional ini. Dari total 152 koperasi, seluruhnya telah terbentuk dan tersebar di 133 kampung dan 19 kelurahan, mencakup wilayah kota, pesisir, dan pegunungan. Jenis usaha disesuaikan dengan potensi lokal, seperti koperasi penyimpanan hasil laut dan toko sembako.

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menekankan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat akar rumput.

“Koperasi Merah Putih ini adalah bentuk konkret dari semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi. Program ini menjadi wadah penguatan ekonomi rakyat, khususnya bagi nelayan, petani, dan pelaku UMKM di wilayah pedalaman,” ujar JR.

Ia juga berharap koperasi ini dapat meningkatkan inklusi keuangan, memperpendek rantai pasok, menekan harga kebutuhan pokok, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong modernisasi manajemen dan digitalisasi tata kelola koperasi.

“Saya mengajak seluruh gerakan koperasi dan para pengelolanya untuk tetap optimis. Koperasi masih sangat strategis dan relevan dalam mendorong kemajuan perekonomian daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, menjelaskan bahwa koperasi telah menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi rakyat selama lebih dari tujuh dekade.

“Di Mimika, pembentukan 152 Koperasi Merah Putih telah rampung 100 persen. Seluruhnya telah memiliki legalitas berupa Surat Keputusan dan Akta Pendirian,” terangnya.

Ia menambahkan, pengurus koperasi juga telah mengikuti pelatihan penguatan kelembagaan, serta difasilitasi akses pasar dan pembiayaan guna memperkuat keberlanjutan usaha koperasi.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kampung, distrik, dan aparat keamanan atas dukungannya dalam proses pembentukan koperasi di Mimika,” pungkas Yoga.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi