SALAM PAPUA (TIMIKA) – Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam menangani insiden longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Tembagapura, pada 8 September 2025.

“Saya pribadi dan juga Pemkab Mimika memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTFI yang lebih mengutamakan keselamatan karyawan hingga menutup semua kegiatan operasional,” ujar Johannes dalam rilis yang diterima, Jumat (12/9/2025).

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim serta pihak yang telah memberikan dukungan moril terhadap upaya penyelamatan yang tengah berlangsung.

Johannes berharap proses evakuasi berjalan lancar sehingga tujuh pekerja yang masih terjebak dapat segera diselamatkan.

“Sebagai pemerintah, saya meminta kepada keluarga agar tetap tenang, memberikan dukungan penuh, dan mempercayakan proses ini kepada tim agar mereka dapat bekerja maksimal,” tegasnya.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, titik longsoran berasal dari panel 23 IS di drop point 20 base dan terpecah menuju akses tengah ke panel 28 WES, dengan jarak luncur sekitar 400 meter. Dampaknya, sejumlah infrastruktur di extension level terhenti, kecuali di panel 13 WES serta panel 28–34 IS dan WES.

“Beberapa area lain yang terdampak adalah haulage level, shut gallery 33, 32, dan 21. Bahkan satu unit lokomotif terkubur di haulage level,” jelas Johannes.

Para pekerja di area terdampak telah dievakuasi ke fasilitas aman. Namun, tujuh orang pekerja masih terhalang material lumpur, yakni lima karyawan Redpath serta kru elektrik PT Cita Kontrak di bawah devisi operation maintenance.

“Saat terakhir berkomunikasi, semuanya dalam kondisi aman, hanya saja masih terperangkap. PTFI telah mengerahkan tim penyelamat tambang bawah untuk mengevakuasi mereka,” tambahnya.

Menurut laporan terkini, ketujuh pekerja tersebut masih terjebak, namun berada di lokasi yang cukup aman dengan ketersediaan makanan dan minuman.

PTFI juga memastikan seluruh kegiatan operasional sementara dihentikan, karena seluruh sumber daya difokuskan pada upaya penyelamatan dan pembersihan material longsoran.

“Tim investigasi dari Kementerian ESDM Jakarta dan dari Provinsi Papua juga sudah tiba di Timika untuk melakukan investigasi dan pemeriksaan terkait persoalan ini,” pungkas Johannes.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi