SALAM PAPUA (TIMIKA) - Gubernur Provinsi Papua Tengah
Meki Fritz Nawipa melakukan kunjungan kerja dan memantau asrama Putra-Putri
serta sekolah Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku
pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), di Kaokonao, Distrik
Mimika Barat, Kamis (10/4/2025).
Dalam Kunker ini, Gubernur Meki Nawipa didampingi Ketua TP-PKK
Papua Tengah Nurhaida Nawipa, Bupati Mimika Johannes Rettob, perwakilan dari DPRP
Papua Tengah, DPRK Mimika, Pimpinan Forkopimda serta sejumlah pimpinan OPD
Pemkab Mimika.
Pantauan salampapua.com, Gubernur Meki dan rombongan tiba di
Lapter Kaukandao Kampung Apuri sekira pukul 10.30 WIT. Kedatangan Gubernur
pertama di Papua Tengah ini disambut dengan upacara adat Kamoro dan diarak
menuju halaman SMP YPPK Lecocoq D'arkanville Kaokonao.
Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumika dalam sambutannya
menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Meki Nawipa yang dengan spontan
melakukan kunjungan kerja ke Kaokonao. Kunjungan ini benar-benar membuat
terharu karena mengenang kembali saat tahun 2022 lalu YPMAK melakukan
rekonsiliasi di Kaokonao.
Kaokonao, sambungnya, merupakan salah satu kota bersejarah
sebagai perintis pendidikan sebelum kemudian merambah ke wilayah lainnya di
seluruh Tanah Papua.
Namun, seiring waktu perkembangannya terganggu, sehingga
tahun 2022 YPMAK melakukan rekonsiliasi bersama Pemkab Mimika, PTFI, Lemasko
dan seluruh masyarakat di Mimika Barat untuk terus mengambil bagian dalam
membangun Kaokonao yang merupakan kota tua ini.
Kunjungan Gubernur Meki Nawipa saat ini menurut Leo
merupakan satu harapan baru menuju kolaborasi pembangunan Papua Tengah yang
lebih baik.
"Kunjungan kerja Gubernur Meki Nawipa selalu dilakukan
secara spontan maka kami yakin ada kontribusi yang besar dari Tuhan untuk
kemajuan Kaokonao. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini dapat menjadi
berkat bagi masyarakat Kaokonao dengan pembangunan dari kampung ke kota," ujar
Leo.
Sementara Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa mengungkapkan
bahwa tahun 1934-1952 Kaokonao merupakan pusat kota di Timika. Artinya ketika
wilayah lainnya di Papua belum menjadi apa-apa, di Timika sudah ada kota Kaokonao.
Di tahun itu, pesawat terbang ke Kaokonao dari Bilogai,
Enaro, Monemani ke Kaokonao hanya untuk membawa anak-anak untuk sekolah.
Sebaliknya saat pesawat kembali dari Kaokonao, pasti selalu mengangkut ikan
asin dan karaka. Dari kisah itu, maka hari ini harus lebih baik dengan cara mendorong
pendidikan agar anak-anak Kaokonao bisa menjadi manusia bermanfaat dan menjadi
tuan di atas tanahnya sendiri.
"Saya bicara dengan Bupati (Mimika) supaya bagaimana
kalau kita buka sekolah sepanjang hari sampai jam 3 sore, tapi anak-anak makan
di sekolah, yang kurang-kurangnya nanti kita lengkapi sama-sama," ujarnya.
Menurut Meki, selama kepemimpinannya akan terus fokus
memperhatikan pendidikan. Karena itu diharapkan kepada seluruh anak Kaokonao
untuk fokus belajar, sebab nasib hidup ditentukan dari dalam diri
masing-masing.
"Cukup zaman saya dulu yang cari beasiswa susah-susah, tapi
anak-anak Papua saat ini harus bisa dan bisa sekolah untuk meraih cita-cita.
Kalau mau sukses itu harus dari dalam diri sendiri," pesannya.
Usai tatap muka bersama masyarakat di halaman SMP YPPK
Lecocoq D'arkanville Kaokonao, Gubernur bersama Bupati Mimika dan rombongan mengunjungi
asrama putra-putri, SD YPPK St. Fransikus Xaverius Kokonao, Masjid Al-Nur,
dilanjutkan dengan pemantauan pembangunan gedung baru Puskesmas Kaokonao dan
pengelolaan air bersih.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy