SALAM PAPUA (TIMIKA) – Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, mengapresiasi kolaborasi antara PT Freeport Indonesia (PTFI), Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), dan Gereja Katolik Keuskupan Timika atas kontribusinya dalam pengelolaan pendidikan di Kaokonao, Distrik Mimika Barat.
Hal ini disampaikan Meki saat melakukan kunjungan kerja ke Kaokonao, Kamis (10/4/2025). Ia menyebut pendidikan merupakan prioritas utama selama masa kepemimpinannya di Provinsi Papua Tengah, meskipun masih menghadapi tantangan geografis dan keterbatasan akses.
“Saya apresiasi kepada PTFI, YPMAK, dan Gereja Katolik yang sudah luar biasa bekerja sama dalam mengelola pendidikan di Kaokonao,” ujar Meki.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan digelar pertemuan bersama untuk merancang format Kaokonao sebagai pusat kota pendidikan di Timika. Gagasan ini diarahkan agar anak-anak dari wilayah pesisir Papua Selatan dapat mengenyam pendidikan di Kaokonao dengan konsep sekolah berasrama atau Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
“Setelah formatnya dirancang, kita akan uji coba (pilot project) dan mencari individu maupun lembaga yang mumpuni dalam penyusunan formasi tersebut,” jelasnya.
Melalui pertemuan tersebut, akan ditentukan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak, baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, maupun PTFI.
Gubernur juga menegaskan, meskipun Papua Tengah adalah provinsi baru, pihaknya tengah berupaya menyusun formula penataan berbagai sektor strategis, khususnya bidang pendidikan dan ketenagakerjaan.
“Sekarang kita cari formasi supaya setelah lulus sekolah tidak langsung menganggur. Makanya, saat ini juga sudah dibangun Balai Latihan Kerja (BLK),” pungkasnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi