SALAM PAPUA (TIMIKA)- Situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya mulai berangsur kondusif pasca-pertikaian antara dua kelompok pendukung pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada 2024, yang terjadi sejak 27 November 2024 lalu.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, melalui Kabag Ops, AKP Matheus Tanggu Ate, mengonfirmasi bahwa salah satu kubu, yakni pendukung Paslon 01, telah menyatakan komitmen untuk berdamai dan tidak melanjutkan konflik.

“Tadi malam, dari pihak Paslon 01 sudah membuat pernyataan bahwa mereka tidak ingin melanjutkan pertikaian. Hingga hari ini, situasi sudah mulai kondusif,” ujar AKP Matheus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (7/4/2025).

Meski kondisi berangsur membaik, ratusan aparat gabungan dari Polri dan TNI masih tetap disiagakan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Tercatat, sebanyak 170 personel Brimob, 200 personel Polres, dan 500 personel TNI masih berada di lokasi.

“Besok direncanakan akan ada tambahan 30 personel Brimob BKO dari Resimen III yang akan diperbantukan ke Puncak Jaya,” tambahnya.

AKP Matheus juga menyampaikan bahwa prosesi perdamaian resmi akan dilaksanakan pada 8 April 2025, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Papua Tengah.

“Kami berharap proses perdamaian berjalan lancar dan situasi tetap kondusif tanpa ada kisruh lagi,” tutupnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi