SALAM PAPUA (TIMIKA) - Warga Timika diimbau waspada terhadap hujan disertai petir yang terjadi saat sore hari.
"Kalau memang melihat cuaca gelap dan awan besar, maka sebisa mungkin mencari tempat yang aman untuk berteduh," ucap Forcaster BMKG Timika, Fitria saat ditemui Salampapua.com, Senin (7/4/2025).
Meski tidak terjadi setiap hari, akan tetapi sambungnya, hujan disertai petir berpotensi akan terjadi saat sore hari di Timika. Hal ini akibat munculnya awan cumulonimbus (cb) dengan muatan elektron berbahaya, sehingga perlu diwaspadai.
"Sebetulnya guntur dan petir itu hal yang biasa terjadi di Timika. Kalau pagi harinya cerah dan panas, maka hal itu akan menjadi energi terjadinya penguapan dan berpotensi tumbuhnya awan cb untuk tumbuh semakin besar, sehingga terjadi angin, hujan dan petir," kata Fitria.
Cuaca laut di Timika menurutnya, didominasi berawan hingga berawan tebal dengan tinggi gelombang normal, yaitu 0,5-1,25 meter. Namun, tanggal 9 April berpotensi hujan disertai petir dengan kecepatan angin 4-8 knot.
"Untuk prakiraan cuaca laut, masih terpantau dari BMKG Nabire sebagai koordinator, karena BMKG Timika belum ada pengamatan laut," katanya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi