SALAM PAPUA (TIMIKA) - Melissa M Howay yang merupakan siswi kelas XI SMA Negeri 1 Timika lolos audisi dan menjadi peserta Miss Indonesia 2024 mewakili Provinsi Papua Barat Daya.

Melissa yang masih berusia 17 tahun ini telah lolos audisi di Surabaya yang dihadiri perwakilan dari seluruh Provinsi se-Indonesia.

"Pada audisi itu kami juga melalui tes tertulis, interview selanjutnya masuk babak penyisihan dan eliminasi. Puji Tuhan, saya lolos mewakili Papua Barat Daya," ungkapnya, Jumat (1/2/2024).

Melissa mengaku siap mengangkat nama Papua Barat Daya dan Papua pada umumnya agar lebih dikenal di kancah Nasional.

Pada ajang bergengsi itu, Melissa berkomitmen memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Papua dan kelak dapat menjadi contoh bagi anak Papua lainnya untuk membangun serta membawa nama baik Papua.

"Sejauh ini orang di luar Papua masih menganggap bahwa Papua belum modern, sehingga saya akan membuktikan bahwa Papua itu luar biasa. Ini momen untuk membuktikan anak Papua juga bisa," tuturnya.

Sebelum melangkah ke ajang terbesar ini, sejak kecil Melissa telah mengikuti berbagai kontes di dunia modeling yang diselenggarakan di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia, mulai dari top model, top model batik Indonesia, pemilihan Ratu dan Putri Papua tahun 2012 di Jayapura, Miss Teen Star Indonesia, dan beberapa ajang serupa lainnya.

"Puji Tuhan sejak kecil sering berkompetisi di dunia modeling," ujar anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Melianus Howai dan Sila Karolina Maga ini.

Melissa mengaku teman-teman dan guru SMAN 1 Timika sangat mendukungnya mengikuti pemilihan Miss Indonesia 2024. Dan yang paling disyukurinya adalah dukungan doa dan kerja keras kedua orang tuanya.

Sementara Ibu Kandung Melissa, Sila Karolina Maga mengaku terharu atas perjuangan yang tidak pernah patah semangat putrinya tersebut.

"Saya kaget dan terharu saat mengetahui Melissa lolos audisi. Saya menunggu sangat lama dari pagi hingga sore di luar gedung dan sempat cemas karena peserta-peserta lainnya keluar dari gedung, tapi putri saya kok tidak keluar? Ternyata kemudian putri saya kirim pesan WhatsApp bahwa dia sudah dijemput sponsor dan terpilih atau lolos audisi," ungkapnya bangga.

Dalam mengikuti kompetisi ini, Melissa  diajarkan untuk tidak hanya mengandalkan kecantikan, tetapi harus banyak belajar. Selain itu, harus tetap takut dan percaya  kepada Tuhan sehingga bisa menerima dengan ikhlas apapun hasil yang akan diperoleh nantinya.

"Saya selalu ajarkan untuk tetap taat dan takut akan Tuhan, karena apapun yang kita terima, itu adalah yang terbaik," ujarnya.

Dia pun berharap dengan mengikuti ajang ini, Melissa bisa membawa nama baik keluarga, suku dan Papua.

Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya serta memohon doa restu dari seluruh masyarakat Papua agar putrinya tersebut bisa menampilkan yang terbaik.

"Sejak kecil anak saya sangat semangat dan merasa nyaman di dunia modeling. Makanya kami sebagai orang tua selalu mendukung dan memberi semangat," ujarnya.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy