SALAM PAPUA (TIMIKA) - Tokoh masyarakat Suku Amungme,
Johanes Kibak meminta Pemkab Mimika agar membenah Sentra Pendidikan Mimika,
agar bisa menampung lebih banyak anak Suku Amungme dan Kamoro serta lima
kekerabatan suku lainnya.
Mantan Anggota DPRD ini sampaikan, Sentra Pendidikan milik
pemerintah sehingga harus dibenahi pola didik, fasilitas asrama dan hal lainnya
agar bisa lebih bagus, dan mengakomodir lebih banyak anak-anak asli.
"Sentra Pendidikan itu ada, harus dibenahi supaya
anak-anak Amungme dan Kamoro serta lima kekerabatan suku lainnya bisa
disekolahkan secara gratis di sana. Untuk apa APBD Mimika banyak kalau tidak
digunakan untuk biaya pendidikan dan asrama bagi anak-anak OAP, lebih khusus
Amungme dan Kamoro," ujar Johanes, Jumat (26/7/2024).
Johanes ingatkan, bahwa beasiswa bagi anak-anak Amungme dan
Kamoro bukan hanya tanggungjawab PT Freeport Indonesia melalui Yayasan
Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), tapi yang paling berperan
penting juga adalah pemerintah.
"Anak-anak dua suku ini bukan hanya milik YPMAK saja. Makanya
untuk tuntutan beasiswa itu hanya ke YPMAK saja, padahal harusnya YPMAK itu
sifatnya hanya untuk mem-backup saja," tegasnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi