SALAM PAPUA (TIMIKA) – Gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) berupa solar yang diduga milik oknum TNI yang terletak di Gang Bakul Janah, RT 06/RW 01, Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru, hangus terbakar sekira pukul 08.20 WIT, Senin (25/9/2023).

Meski belum dapat dipastikan sumber api, namun insiden yang menghanguskan seisi gudang berisi puluhan tandon berkapasitas ribuan liter solar ini membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

“Kami semua panik karena kaget lihat ada asap tebal keluar dari gudang itu, lama-kelamaan api membesar. Banyak laki-laki yang berusaha padamkan api tapi apinya begitu cepat membesar, syukur mobil Damkar datang,” ungkap seorang ibu rumah tangga yang bermukim di depan gudang tersebut.

Ibu rumah tangga ini mengaku bersyukur api dari gudang tersebut tidak merambat ke rumah warga sekitar.

“Syukur tidak merambat dan tidak ada ledakan dari tandon BBM karena itu gudang penampungan BBM milik anggota TNI,” ujarnya.

Sementara itu Ketua RT 06/RW 01, Nurjati R membenarkan bahwa gudang tersebut milik salah satu  anggota TNI. Secara data kependudukan, pemilik gudang tersebut merupakan warganya, tapi saat ini sedang berada di luar Timika. Adapun seorang penjaga gudang yang selama ini beraktivitas di gudang tersebut, langsung menghilang usai gudang tersebut terbakar.

“Betul, itu gudang milik anggota TNI. Saya sudah tiga tahun menjabat sebagai ketua RT di sini dan gudang ini sudah ada. Rumah pemiliknya juga ada didekat sini, tapi mereka sementara pulang kampung,” katanya.

Nurjati mengimbau ke depannya aktivitas gudang penampung BBM itu agar dihentikan mengingat letaknya berada di tengah padatnya pemukiman warga.

“Saya akan bicarakan dengan pemilik gudang ini supaya  gudangnya ditutup saja dan tidak boleh berada di sini lagi karena di sini penduduknya sudah padat dan jalan masuk juga sangat sempit. Syukur hari ini (kebakarannya) tidak merambat, tapi kita tidak tahu ke depannya seperti apa," ujarnya.

Pantauan salampapua.com, sebelum pukul 09.00 WIT api telah berhasil dipadamkan 6 unit Damkar.

"Puji Tuhan meskipun ada kewalahan, tapi berhasil kita padamkan," ungkap pegawai Damkar, Piter.

Piter juga berharap agar gudang seperti ini tidak terletak di tengah pemukiman warga sehingga jika terjadi kebakaran tidak merambat ke rumah warga lainnya.

“Kita harapkan supaya gudangnya dipindahkan dan jauh dari pemukiman warga," harapnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy