SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kantor Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika yang berlokasi di
SP5 kembali dipalang oleh Aliansi Pemuda Amungme (APA), Rabu (18/6/2025).
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan APA atas belum
ditindaklanjutinya aspirasi yang telah mereka sampaikan sejak satu tahun enam
bulan lalu, baik kepada Kepala BKPSDM maupun Bupati Mimika.
“Hari ini kami dari APA kembali memalang kantor BKPSDM
sebagai bentuk kekecewaan. Selama satu tahun enam bulan kami menyuarakan
aspirasi, tapi tidak pernah ditindaklanjuti oleh mantan Kepala BKPSDM yang kini
menjabat sebagai Asisten III,” ujar Ketua APA, Elois Kemong kepada
Salampapua.com.
Adapun aspirasi yang dimaksud berkaitan dengan tuntutan
kuota khusus bagi anak-anak suku Amungme dan Kamoro dalam proses rekrutmen
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). APA meminta agar Pemkab Mimika mengadopsi
kebijakan afirmatif seperti yang diterapkan di sejumlah kabupaten lain di
Papua, yang secara tegas mengutamakan masyarakat asli dalam penerimaan CPNS.
“Apalagi sekarang formasi khusus untuk anak Amungme dan
Kamoro sudah bertambah, dari 280 menjadi 315 formasi. Itu sudah ditetapkan oleh
Kemenpan. Tapi kenapa di Mimika tidak diterapkan?” kata Elois saat menunggu
kehadiran Bupati Mimika, Johannes Rettob di halaman Kantor Disdukcapil, Jalan
Cenderawasih.
APA menegaskan, aksi ini akan terus dilakukan hingga
pemerintah daerah menunjukkan komitmen serius untuk merealisasikan aspirasi
masyarakat adat.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi