SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes)
Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra mengatakan, Program Vaksinasi Demam
Berdarah Dengue (DBD) secara sukarela, yang diluncurkan oleh Dinkes Mimika
sejak Mei 2025 menunjukkan hasil yang cukup baik.
Dimana vaksin Qdenga Dengue Tetravalent Vaccine, yang telah
diberikan oleh PTFI sebanyak 6.000 dosis kepada Pemkab Mimika telah dibagikan
sebanyak 2.000 dosis.
“Untuk vaksin Qdenga yang 6.000 dosis yang telah kami
bagikan sebanyak 2.000 dosis. Tapi sekali lagi saya tekankan vaksin ini
sukarela,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
Ia menjelaskan, vaksin ini berfungsi pada wilayah kota,
meskipun untuk identifikasi nyamuk DBD ini juga memiliki habitat nyamuk di
wilayah pesisir. Namun untuk antisipasi peningkatan kasus, pihaknya telah
melakukan penyemprotan fogging diwilayah tersebut.
“Memang kita fokus pada wilayah kota, meskipun memang
perindukan nyamuk DBD ini juga teridentifikasi di wilayah pesisir apalagi saat
ini akan memasuki musim panas. Jadi langkah yang diambil oleh setiap puskesmas
yakni melakukan penyemprotan di setiap wilayah kerja masing-masing,” jelas Rey.
Rey menambahkan, untuk bulan Januari hingga Juli kasus DBD
terus mengalami penurunan secara signifikan pada angka 56 kasus. Hal ini
benar-benar menunjukkan adanya pengaruh dari langkah-langkah yang dilakukan
Dinkes Mimika.
Bukan hanya itu, Mimika pun telah mendapatkan rekomendasi
dari Gubernur Papua Tengah terkait Pembentukan Pusat Pengendalian Malaria.
“Pusat pengendalian ini Tupoksinya juga menangani DBD
sebagai penyakit menular vector, dalam rangka menyiapkan Mimika untuk
mendapatkan sertifikat eliminasi K-3 Malaria tingkat Nasional di tahun 2027,”
tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi