SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sejak 2024 lalu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika mencatat sebanyak tiga pria menjalani program Keluarga Berencana (KB) melalui prosedur vasektomi.

Kepala Seksi Jaminan Ber-KB DP3AP2KB Mimika, Amelia Ibo, menjelaskan bahwa vasektomi merupakan prosedur sterilisasi permanen pada pria dengan cara memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens), sehingga sperma tidak bercampur dengan air mani dan mencegah kehamilan.

Ia mengungkapkan, sejak Kabupaten Mimika terbentuk, program KB sebenarnya sudah gencar disosialisasikan. Namun hingga kini baru tiga pria yang dengan kesadaran sendiri memilih melakukan vasektomi.

“Sejak Mimika berdiri tahun 1996 sudah ada BKKBN dengan program KB, tapi khusus vasektomi baru ada tiga orang yang mau. Tahun 2024 ada satu orang, lalu Juni 2025 bertambah dua orang lagi,” jelas Amelia, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, ketiga pria ini layak mendapat apresiasi karena berani menjadi contoh dalam upaya menekan angka kelahiran.

“Saya dorong agar mereka diberikan penghargaan pada HUT Mimika tahun ini. Mereka telah memberi contoh baik,” ujarnya.

Amelia menekankan, vasektomi penting dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab suami dalam mendukung keluarga yang sehat dan sejahtera.

“KB bukan hanya urusan istri. Dari hamil, melahirkan, menyusui, hingga KB jangan hanya dibebankan ke perempuan. Suami juga harus ikut bertanggung jawab, salah satunya dengan vasektomi,” tegasnya.

Ke depan, DP3AP2KB Mimika akan terus melakukan sosialisasi dengan pendekatan berbasis kearifan lokal agar lebih banyak suami ikut serta dalam program KB.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi