SALAM PAPUA
(TIMIKA) - Yayasan
Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana
kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan monitoring dan evaluasi
(Monev) program sosial ekonomi terhadap kelompok kerja (Pokja) Suku Damal di
Kabupaten Mimika.
Monev ke kantor Pokja
suku Damal yang beralamat di jalan Busiri Ujung, Distrik Mimika Baru ini
dipimpin langsung Kepala Divisi Monev Sosial Ekonomi, Monica Maramku dan
disambut hangat Ketua Pokja Suku Damal, Yohanes Magai bersama pengurus lainnya.
Kepala Divisi Monev
Sosial Ekonomi YPMAK, Monica Maramku kepada awak media usai Monev mengatakan, berdasarkan
hasil pemaparan yang disampaikan bahwa Pokja Suku Damal telah melakukan program
sesuai dengan yang direncanakan, dan sudah ada bukti bahwa sebagian penerima
manfaat telah berhasil.
“Ini merupakan pencapaian
yang dilakukan oleh Pokja Suku Damal, kami berikan apresiasi karena ini sangat
baik,” ujarnya.
Monica pun mengaku
bahwa progam yang dilakukan oleh Pokja Suku Damal semuanya telah sesuai dengan
SOP YPMAK.
“Dari awal mengajukan
proposal ke bagian program sudah terlihat apa yang dilakukan oleh Pokja Suku
Damal telah sesuai dengan mekanisme,” jelasnya.
Walaupun demikian,
Monica berharap agar Pokja Suku Damal ke depannya dapat memaparkan jumlah
penerima manfaat yang telah berhasil dan yang belum berhasil agar bisa
dilakukan pendampingan supaya semuanya dapat berhasil dengan baik.
Dia menambahkan, sejak
tahun 2022, program subsidi dari YPMAK terus berjalan dengan baik, sedangkan
program KUR juga akan diusahakan untuk tetap berjalan ke depannya.
“Saya akan terus
mendorong Pokja Suku Damal agar lebih maju ke depannya demi mengangkat
nama baik PTFI dan YPMAK,” ujarnya.
Sementara itu Ketua
Pokja Suku Damal, Yohanes Magai mengatakan bahwa ada sebagian masyarakat
telah berhasil dalam mengembangkan usahanya, dan ada juga sebagian yang belum
berhasil.
“Kami tetap dorong
agar semua bisa berhasil, tetapi kalau ada yang tidak mau berusaha untuk
berhasil, akan kami ganti dengan orang lain, karena orang lain juga ingin
maju,” pungkasnya.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy