SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dunia sepak bola Papua dan Indonesia
kembali berduka. Salah satu putra terbaik Papua, Herman Pulalo, yang pernah
memperkuat Tim Nasional Indonesia pada era 1990-an, meninggal dunia pada Rabu,
8 Oktober 2025, dalam usia 50 tahun.
Herman dikenal sebagai pemain berbakat asal Papua yang
mengukir prestasi bersama klub-klub besar nasional seperti Semen Padang, Pelita
Jaya, dan PSM Makassar. Ia juga menjadi bagian dari generasi emas Papua yang
sukses menembus Timnas Indonesia dan menjadi inspirasi bagi banyak pesepak bola
muda di Bumi Cenderawasih.
Salah satu sahabat dekat sekaligus rekan sesama mantan
pemain Timnas, Aples Gideon Tecuari, turut menyampaikan rasa kehilangan
mendalam atas kepergian Herman Pulalo.
“Kami berasal dari klub yang sama, Sentani Putra. Saya masuk
PPLP Irian Jaya pada 1990, almarhum menyusul setahun kemudian. Kami sama-sama
di PPLP hingga ia bergabung ke PPLP Ragunan di Jakarta pada 1992,” ujar Aples
saat dihubungi SalamPapua.com, Rabu (8/10/2025) malam.
Menurut Aples, Herman bukan hanya dikenal sebagai pemain
berbakat, tetapi juga pribadi yang penuh motivasi, baik saat di lapangan, di
kelas, maupun di lingkungan asrama.
“Kami juga sempat memperkuat Timnas bersama di tahun
1997-1998, termasuk dalam skuad SEA Games 1997. Beliau sangat inspiratif dan
berdedikasi,” kenangnya.
Selain tampil bersama Timnas, Herman Pulalo juga pernah
memperkuat tim Papua pada ajang Arafura Youth Games di Ambon/Maluku tahun 1992,
di mana bersama Aples, mereka berhasil meraih medali perak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi
terkait penyebab wafatnya Herman Pulalo. Kabar duka ini tentu menjadi
kehilangan besar, terutama bagi sepak bola Papua dan insan olahraga Indonesia.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi