SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar
acara Penamatan bagi 32 peserta magang di Institut Pertambangan Nemangkawi
(IPN) angkatan 2023, yang diselenggarakan di Hotel Swiss Belinn Timika, Jumat
(8/12/2023).
VP Community Development PTFI, Nathan Kum dalam sambutannya mengungkapkan
bahwa 80 persen dari 32 peserta Magang angkatan tahun 2023 IPN ini merupakan
anak asli Amungme dan Kamoro serta 30 persen di antaranya merupakan perempuan.
Patut disyukuri karena setelah melalui proses yang panjang
dengan jumlah pendaftar kurang lebih 2000, namun dari sekian banyak pendaftar,
ada 32 orang yang lolos hingga akhir. 32 peserta ini mengikuti pelatihan di
delapan jurusan, yakni Administrasi, Mekanik, alat berat, Elektrik, Pengelasan,
Operator, Konstruksi, dan Welder.
"Harusnya ada 33 peserta hari ini yang penamatan, tapi
ada satu orang sudah dipanggil mendahului kita semua atas kehendak Tuhan. 32
peserta yang tamat sangat luar biasa,
karena telah mengikuti berbagai proses panjang sejak awal. Yang patut kita
banggakan juga adalah 80 peserta dari peserta ini adalah anak Amungme dan
Kamoro," ungkapnya.
Kepada 32 peserta yang tamat, Nathan berharap agar tetap
semangat dan mampu menerapkan teori dan praktik yang telah didapati selama di
IPN. Pengalaman dan kreativitas itu penting karena pengalaman yang akan
menentukan kinerja berdasarkan jurusan masing-masing.
"Kalian semua sangat bersyukur bisa mendapatkan
pengalaman luar biasa untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja. Kalian
semua belajar bekerja tim dan menaati aturan, karena kita semua jalani segala
sesuatu sesuai aturan. Jadi saya ucapkan selamat untuk kalian semua,"
katanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Dia juga menyampaikan
terimakasih kepada seluruh instruktur masing-masing jurusan yang ada di IPN.
Kerja keras semua instruktur bisa memberi manfaat bagi seluruh peserta yang
telah tamat ataupun yang sementara mengikuti pelatihan.
Sedangkan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans
Mimika, Leonardo Karet mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PTFI
melalui IPN yang telah memberikan ilmu bagi seluruh peserta.
Ke depannya, Pemkab Mimika tetap berharap kerjasama PTFI
untuk mengurangi angka pengangguran di Mimika.
"PTFI sangat luar biasa. Kami Pemkab Mimika
menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas partisipasi dalam mendorong
peningkatan SDM yang ada di Mimika," ungkap Leonardo.
Diharapkan 32 peserta yang telah tamat bisa memberi contoh
dan teladan bagi peserta-peserta lain yang sementara belajar di IPN ataupun
anak-anak muda di Mimika.
"32 peserta yang hari ini tamat harus tunjukkan bahwa
kalian bisa menghadapi dunia kerja. Apalagi dengan ilmu yang didapat di IPN,
bisa kalian buktikan sehingga bisa bersaing secara positif dalam dunia
kerja," ujarnya.
Sementara Anjelita Nunaki yang mewakili puluhan peserta
angkatan 2023 yang tamat menyampaikan pesan dan kesannya selama mengikuti magang
di IPN.
Anjelita mengungkapkan bahwa tujuan utama seluruh peserta
ialah mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pengetahuan, terutama yang sesuai
dengan pertambangan PTFI. Seluruh peserta yang sebagian besar merupakan putra
dan putri asli Papua juga ingin menunjukkan ke seluruh Indonesia bahwa mereka
bisa bersaing.
Selama mengikuti program apprentice di IPN, banyak
pengalaman yang sudah didapatkan secara materi maupun praktik. Selama itu,
seluruh peserta dibimbing dengan baik dengan penuh rasa kekeluargaan layaknya
bersama orang tua.
"Semoga yang telah diajarkan dapat kami terapkan dalam
kehidupan kami, karena ilmu yang kami dapatkan bukan hanya persiapan menghadapi
dunia kerja, tapi juga ilmu dalam kehidupan sosial," ujarnya.
Dia berharap agar program apprentice PTFI melalui IPN ini
tidak berhenti, tetapi berkelanjutan untuk membimbing dan membina generasi
berikutnya di Papua. Semoga ke depannya IPN akan terus lebih baik dengan
keunggulan-keunggulannya mencetak SDM yang berkualitas di Papua.
"Saya mewakili peserta lainnya sangat berharap bisa
mendapatkan kesempatan kerja di PTFI. Semoga apa yang kami dapat dari IPN
bukanlah akhir melainkan awal perjalanan kami menuju masa depan," tutur
Anjelita.
Dengan berakhirnya program apprentice ini Dia menyampaikan
terimakasih kepada manajemen PTFI yang telah mendukung serta mengeluarkan biaya
yang besar.
“Kepada IPN yang telah dengan sabar melatih dan membimbing
kami hingga akhir program. Kepada seluruh instruktur IPN yang selalu sabar dan
telaten. Demikian juga ucapan terimakasih serta apresiasi disampaikan kepada
user yang yang telah memberi kesempatan dan pengetahuan serta keterampilan
secara langsung sesuai jurusan masing-masing. Tidak ada kata lain selain ucapan
terimakasih. PTFI dan IPN sangat luar biasa. Semoga kami semua bisa diberi
kesempatan untuk bekerja di wilayah PTFI," tutupnya.
Pantauan salampapua.com, acara penamatan diakhiri dengan
penyerahan sertifikat kepada 32 peserta angkatan 2023.
Penulis : Acik
Editor : Jimmy