SALAM PAPUA (TIMIKA) - SMA Negeri 1 Mimika melakukan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) sebagai bentuk pencegahan perundungan (bullying) di sekolah.

Kepala Sekolah SMAN 1 Mimika, Matheus Mamo mengatakan, ekstra kurikuler adalah cara yang bagus untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk saling berbaur. Kegiatan ini memungkinkan anak-anak mengikuti minat-bakat mereka dan terlibat dalam kegiatan di luar kelas secara berkelompok maupun perorangan.

“Untuk perundungan atau bullying, saya tidak pernah dapat laporan adanya hal-hal seperti itu di SMA N 1. Kami berikan anak-anak bimbingan dalam ekskul, sehingga kemungkinan besar bullying tidak dapat terjadi karena anak-anak saling berbaur dan berinteraksi,” ujarnya kepada salampapua.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024).

Ia menjelaskan, ekskul yang diberikan kepada semua murid pada hari Sabtu, dimana kegiatan dapat dilakukan dari siang hari hingga sore hari tergantung ekskul yang diambil.

“Ekskul kita banyak beragam dari kategori olahraga, seni, budaya dan agama serta program lainnya. Dalam ekskul murid mendapatkan pelajaran keterampilan baru melalui praktik langsung, praktik kreatif, kerja tim dan jelas mereka mendapatkan pengalaman persahabatan, bimbingan hingga pembentukan karakter,” jelas Mamo.

Bukan hanya ekskul, SMA N 1 Mimika juga memiliki 4 satpam, penempatan CCTV hingga selalu dilakukan monitoring kelas kosong dari guru bidang kesiswaan yang juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya perundungan.

“Kami jelas telah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, sehingga anak-anak bisa lebih berpikir luas dan tidak melakukan hal-hal yang membahayakan. Contoh saja saat adanya bentrok dengan SMK N 1, anak-anak saya tidak melakukan perlawanan karena mereka sudah dibimbing untuk memikirkan efek dari melakukan hal-hal negatif,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy