SALAM PAPUA (TIMIKA) – Hidup penuh ketakutan atas
teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), 52 warga Distrik Kroptak, Kabupaten
Nduga, disebut terlunta-lunta di tengah hutan setelah berjalan selama 4 hari
mengungsikan diri ke Kenyam.
Puluhan warga gabungan lansia, orang dewasa dan anak-anak
ini diselamatkan tim patroli Yonif R 514 Kostrad tanggal 27 Maret 2023 yang
dipimpin Danpos Kendibam di wilayah Kalimin, Kapten Inf Mahardika.
Dansatgas Yonif R 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya dalam
rilisnya menjelaskan, saat ditemukan, beberapa masyarakat nampak kebingungan di
tengah hutan. Setelah ditanya, mereka mengaku bukan penduduk Asli Distrik
Kenyam, melainkan berasal dari Distrik Kroptak sebanyak 52 orang yang sudah
melakukan perjalanan selama 4 hari menuju Distrik Kenyam akibat khawatir teror
dari KKB yang menghantui.
“Hewan ternak Babi pun diikutsertakan dalam perjalanan
mereka,” ungkap Letkol Rinto.
Tim gabungan TNI-Polri dari Kenyam dengan pimpinan Dansatgas
Yonif R 514 Kostrad dan Kapolres Nduga langsung menjemput masyarakat menggunakan
beberapa kendaraan dan langsung mengantarkan mereka ke Kenyam. Semuanya
diarahkan menuju Polres Nduga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan serta
pemberian makanan gratis oleh tim kesehatan gabungan TNI-Polri.
“Sebagian besar kondisi masyarakat dalam keadaan sehat
setelah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan TNI-Polri. Kami
akan terus memberikan masyarakat Distrik Kroptak bantuan logistik maupun
bantuan moril untuk menghilangkan trauma mendalam akibat teror KKB. Apapun yang
masyarakat inginkan, kami siap membantu,” ujarnya.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy