SALAM PAPUA (TIMIKA) - Penanggung jawab Public Safety Center (PSC) 119 Timika, dr. Ferdynand mengatakan bahwa dari Januari hingga April 2023 pihaknya telah merespon sebanyak 150 panggilan bantuan gawat darurat.

Public Safety Center ini merupakan unit kerja sebagai wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat secara cepat, tepat dan cermat bagi masyarakat. Untuk di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, PSC 119 berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika yang sudah mulai beroperasional sejak awal 2021.

“Tahun ini kita sudah merespon 150 panggilan gawat darurat. Pada dasarnya PSC 119 diperuntukkan bagi pasien dalam kondisi gawat darurat, seperti pasien yang tiba-tiba terkena penyakit dan tidak memiliki kendaraan,” ujar dr. Ferdynand saat ditemui di kantor PSC 119 Jalan SP2 Timika, Jumat (28/4/2023).

Ia menjelaskan, sebelum tim 119 sampai ke rumah, penelpon akan diberikan petunjuk pertolongan pertama kepada pasien gawat darurat sehingga saat tim tiba, pasien langsung dibawa ke RS terdekat.

Masyarakat yang membutuhkan layanan darurat dan menelepon PSC 119 akan langsung terdeteksi secara otomatis.

“Pelayanan PSC 119 hanya membutuhkan waktu 10 menit setelah mendapatkan panggilan darurat. Jadi mulai ditutup telepon, 10 menit setelah itu maksimal sudah harus tiba di lokasi," ujarnya.

Dia menambahkan, di PSC 119 memiliki dokter yang standby 24 jam sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan petunjuk yang dijelaskan melalui saluran telepon. Dirinya juga mengakui bukan hanya telepon dari dalam kota Timika yang direspon, tapi penelpon dari wilayah pesisir Mimika juga akan dijemput di pelabuhan.

“Jadi kalau ada masyarakat menelpon akan segera direspon oleh dokter umum yang menjaga, sehingga pasien bisa mendapatkan petunjuk pertolongan pertama,” tutupnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy