SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Badan Pengadaan Barang
dan Jasa (BPBJ) pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Bambang Wicaksono
menyebutkan bahwa tahun 2023 Kabupaten Mimika mempunyai total 7.610 Paket
pekerjaan, baik Fisik maupun Non Fisik.
Ia menjelaskan, per tanggal 2 Mei 2023, total baru 40 paket
yang berhasil dilelang dari tiga ratusan lebih paket yang terinput di Aplikasi
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Untuk 7.610 ribu paket tender, dengan penyedia sebesar
5.096, semua telah terinput di Rencana Umum Pengadaan (RUP).
"40 paket tender sebagian besar itu jasa
konsultan," ujar Bambang saat ditemui usai Upacara Peringatan Hardiknas
2023 di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (2/5/2023).
Bambang mengatakan, untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) mempunyai paket lelang terbanyak, dengan target perencanaan tahun
ini dan pekerjaannya juga selesai tahun ini.
“Paket tendernya PUPR terbanyak di tahun ini, sekitar 321
paket yang masuk di aplikasi. Itu saja kita masih hitung lagi yang nanti masuk,
itu paket tender,” ungkapnya.
Dia mengaku pihaknya akan terus mendorong OPD-OPD agar
segera menyelesaikan administrasinya sehingga pekerjaan bisa secepatnya
terinput di LPSE dan dilelang.
"Teman-teman OPD sudah bisa memprediksi dan menghitung,
karena rata-rata tender itu 35-40 hari kalau tidak ada sanggahan dari calon
penyedia. Kalau calon penyedia ada sanggahan, molor lagi pekerjaan kurang lebih
10 hari. Namun jika ada sanggahan lagi dan banding lagi, bisa terancam tender
batal," ujarnya.
Dia berharap sesuai dengan instruksi Plt Bupati Mimika,
akhir November 2023 ini sudah selesai proses tender dan batas kontrak di 10
Desember 2023.
"Sehingga pada saat itu sudah tidak ada lagi pekerjaan
fisik yang dilaksanakan dan tidak ada lagi pekerjaan yang molor,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy