SALAM PAPUA (TIMIKA) - Untuk mempererat ikatan dan
rasa kekeluargaan, karyawan
Crew 3 Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar ibadah
bersama, yang dilaksanakan di
kediaman Roby Sanadi, Jalan Restu Timika, Rabu (3/5/2023).
Ibadah
tersebut dihadiri karyawan dan keluarga
karyawan Crew 3 DMLZ serta
perwakilan dari manajemen PTFI Paulus Rumaropen, sementara pimpinan liturgi
dibawakan oleh Yunita Korwa dan selaku Master
of Ceremony (MC) adalah Dalton
Dahiyo.
Koordinator ibadah bersama Crew 3 DMLZ, Calvin Wersay menjelaskan bahwa ibadah keluarga ini sudah dilaksanakan sebanyak lima kali di
tahun 2023.
“Kami gelar ibadah saat hari off saja, tujuannya selain
mempererat tali persaudaraan
dalam crew, kami juga ingin agar para Istri dan anak-anak karyawan bisa saling mengenal satu sama lain,” ujarnya.
Pendeta Maharani dalam khotbahnya membahas teks dalam Kitab Mazmur 71:14-15 yang berbunyi
“tetapi senantiasa mau
berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu, mulutku akan bercerita keadilan-Mu
sepanjang hari”.
“Mendengar bunyi firman Tuhan tersebut, maka tidak ada
alasan bagi umat manusia untuk tidak beribadah, karena keuntungan itu bukan
kepada Tuhan namun manusia itu sendiri sebab janji ibadah itu adalah masa depan cerah, Anugerah Tuhan itu terlalu besar, jika kita renungan kita tidak
bisa membalas itu,” tuturnya.
Di samping itu, Pendeta
Maharani juga menjelaskan tentang
bagian Firman Tuhan dalam kitab Kejadian 2:18 yang berbunyi “tidak baik kalau manusia itu
sendiri saja, Aku akan
menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia”.
“Pernikahan adalah definisi Allah itu sendiri sehingga
jangan sampai berpisah. Setiap
ada masalah, keluarga Kristen harus datang kepada Tuhan. Di dalam rumah tangga harus ada Tuhan, maka
pernikahan itu harus dijaga, sebab Istri
itu diambil dari tulang rusuk laki-laki, dan Suami-Istri harus hidup takut akan Tuhan sebab Tuhanlah jawaban bagi semua masalah,” ucapnya.
Ibadah ditutup dengan pelelangan bazar serta penampilan vokal grup dari para karyawan dan
dari para Istri karyawan.
Wartawan: Evita
Editor:
Jimmy