SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sebanyak satu setengah ton beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan  menumpuk di kantor Kelurahan Timika Indah.

Lurah Kelurahan Timika Indah, Ferdi Mariangga saat ditemui salampapua.com menyebutkan bahwa beras tersebut disalurkan sejak Maret 2023, namun hingga saat ini belum diambil warga selaku penerima bantuan.

“Ada 152 warga yang harus menerima beras ini, nama-namanya sudah ada dalam daftar. Beras itu dari Dinas Ketahanan Pangan tapi disalurkan melalui Kantor POS. Memang sebagian sudah diambil, tapi masih ada satu setengah ton lagi yang belum diambil. Berasnya takaran 10 kg perkarung,”  katanya, Selasa (14/6/2023).

Ferdi mengatakan bahwa alasan utama warga penerima beras tidak mengambil bantuan tersebut lantaran tempat tinggalnya tidak menetap. Namun pihaknya akan tetap menyimpan beras tersebut dan telah disampaikan kepada masing-masing RT agar menginformasikan kepada warga terkait.

Jika hingga beberapa bulan ke depan belum juga diambil, pihak Kelurahan akan berkoordinasi dengan semua RT agar beras-beras tersebut diberikan kepada warga lainnya yang membutuhkan meski tidak terdata sebagai penerima.

“Nama-nama penerima itu kita tempelkan di depan kantor kelurahan. Warga penerima harus datang ambil dengan menunjukkan KK, dan kita perlu untuk didokumentasi. Kategori penerima itu ditentukan dari Dinsos yang benar-benar tidak mampu,” ujarnya.

Di sisi lain, tahun ini pihaknya juga melakukan pemetaan tapal batas dan pembangunan Pos Peduli Keamanan (Peka) di Jalan Restu. Untuk tapal batas dilakukan bersama-sama dengan kelurahan-kelurahan yang bersebelahan seperti Kelurahan Otomona, Perintis dan Kwamki Baru.

“Untuk Pos Peka dibangun di Jalan Restu sebagai salah satu kompleks yang rawan terjadinya kriminalitas. Tidak ada kendala untuk urusan tapal batas, karena sebelumnya kita sudah saling koordinasi antar Kelurahan. Untuk kegiatan tapal batas sudah selesai dilakukan,” katanya.

Lebih lanjut juga disampaikan bahwa untuk penanganan sampah di Kelurahan Timika Indah dilakukan dengan pola penjemputan langsung oleh petugas kelurahan ke setiap warga menggunakan tiga unit kendaraan tiga roda.

Meski upaya penanganan sampah telah dilakukan secara maksimal, tapi masih banyak warga yang belum sadar. Bahkan banyak warga dari kelurahan lain yang dengan sengaja membuang sampah di kompleks Timika Indah.

“Kita sudah maksimalkan untuk program penanganan sampah, tapi masih ada warga yang bandel,” tuturnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy