SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Mimika Ouceu Satyadipura mengatakan bahwa progres sensus
pertanian (ST) Kabupaten Mimika tahun 2023 yang dilakukan pihaknya hampir
selesai, namun secara khusus di Distrik Jita masih banyak Kampung yang menolak
untuk didata.
“Sebenarnya pendataan kami sudah selesai bahkan sudah masuk
di tahap entry data ke pusat, hanya saja kita masih terkendala di Distrik Jita,
ada beberapa kampung yang menolak untuk didata,” ujarnya, Selasa (27/6/2023).
Ouceu mengungkapkan, kebanyakan masyarakat di Distrik Jita enggan
didata karena menganggap pendataan ini tidak penting, bahkan petugas BPS sampai
diusir dari Kampung tersebut.
“Kita sudah sosialisasikan kepada masyarakat bahwa kegiatan
ini nantinya dijadikan bahan untuk pengambilan kebijakan di sektor pertanian, tapi
masyarakat belum mau terima sehingga kita menarik kembali petugas yang ada di
Jita,” ungkapnya.
Namun dalam hal ini pihaknya akan terus berusaha sehingga
semua masyarakat Mimika bisa terdata pada ST 2023 ini, dengan cara mendekati
Kepala-kepala Kampung khususnya di Distrik Jita.
“Kami masih terus berusaha berkomunikasi dengan Kepala
Kampung di sana. Kemungkinan nantinya kita mendata sambil ditemani Pemangku di
sana atau pun kita akan mengambil data sekunder dari para Kepala Kampung,”
tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy