SALAM PAPUA (TIMIKA) – Warga di Kilometer 11, Kampung
Kadun Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, mengeluhkan jalan kompleks yang
rusak parah.
Bartelinus Pokneangge kepada salampapua.com mengatakan bahwa
kurang lebih selama 10 tahun terakhir tidak pernah ada proyek pemerintah yang
masuk ke kampung Kadun Jaya. Padahal selalu diusulkan setiap ada pelaksanaan
Musrenbang namun dialihkan ke kilometer 10 yang mayoritas penduduknya adalah
pendatang, sedangkan di kilometer 11 yang mayoritas orang Papua tidak pernah
terealisasi.
“Jujur kami di kilometer 11 kesal karena hampir 10 tahun
tidak ada program sama sekali yang masuk. Makanya jalan-jalan kompleks semuanya
sudah rusak parah. Usulan selalu dilakukan setiap Musrenbang tapi dialihkan ke
kilometer 10 semuanya,” ungkapnya, Sabtu (22/7/2023).
Karena itu ia berharap agar Pemkab dan DPRD Mimika untuk
lebih memperhatikan secara serius terkait pembangunan di kampung-kampung yang
mayoritas penduduknya adalah masyarakat asli (Papua).
Menurut dia, jalan akses dari kompleks ke kompleks dan ke
kebun yang saat ini rusak di wilayah tersebut merupakan jalan yang dibangun
pada saat Pj Bupati dijabat Allo Rafra, namun hingga saat ini tidak pernah lagi
diperhatikan.
“Kami harapkan supaya Pj Bupati yang sekarang bisa
berkunjung ke Kilometer 11 dan melihat langsung kondisi jalan yang ada. Kami
juga harapkan supaya anggota DPRD dari Dapil V juga harus perhatikan supaya
masyarakat bisa terus percaya,” harapnya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy