SALAM PAPUA (TIMIKA) - Masih banyak Pasar di Mimika
yang telah dibangun namun belum difungsikan, seperti halnya Pasar Mapurjaya,
Pasar SP6, dan Pasar yang dibangun di Kwamki Narama.
Berbagai saranpun bahkan sudah disampaikan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika supaya Pasar yang dibangun dengan
anggaran yang cukup besar bisa difungsikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengungkapkan bahwa pembangunan pasar-pasar
tersebut bukan inisiatif dari Disperindag tetapi atas usulan masyarakat
setempat.
“Nah saat kita bangunkan pasar, itu usulan dari masyarakat
Distrik setempat. Kendalanya sekarang setelah dibangun mereka sendiri yang
tidak mau menempati,” ujarnya, Kamis (13/7/2023).
Petrus mengatakan, dengan fakta ini membuat Disperindag
harus mengambil langkah-langkah sehingga pasar-pasar ini bisa difungsikan. Langkah
pertama yang dilakukan saat ini yaitu dengan melakukan pembenahan pasar.
“Jadi kita masih masuk di dalam pembenahan pasar. Caranya agar
masyarakat mau menempati pasar, maka kita perbaiki dulu pagar dan tempat parkir
pasar, sehingga bisa menarik pengunjung untuk berbelanja,” jelasnya.
Selanjutnya pihaknya juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat
untuk menempati pasar tersebut dan akan dilakukan melalui kepala-kepala Distrik
setempat.
“Masyarakat ini kita harus sosialisasikan lagi untuk
berjualan di pasar yang sudah dibangun. Contohnya pasar di Kwamki Narama kita
sudah berkoordinasi dengan Kepala Distriknya, nah nantinya pihak Distrik yang akan
mensosialisasikan langsung ke masyarakat. Pasar itu bisa digunakan pelan-pelan,
mungkin seminggu dua kali,” ungkapnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy