SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota Komisi C DPRD Mimika dari
Partai Perindo, Drs. Leonardus Kocu menggelar Reses tahap II tahun 2023 di Jalan
Lorong SMP 7, Distrik Wania, Selasa (11/7/2023).
Reses tersebut dihadiri Kepala Kelurahan Kamoro Jaya Musdalifah,
Sekretaris Distrik Wania Amir Gredenggo dan Ketua-ketua RT di Distrik Wania.
Dalam kesempatan itu ketua RT 18 Kelurahan Inauga, Desiana menyampaikan
sangat berterimakasih dan mengaku telah banyak yang dilakukan Dewan Leonardus di
wilayahnya.
“Kami di Kelurahan Inauga sangat tahu bagaimana pak Dewan
membangun, hanya saja mungkin saya bisa usulkan saja bahwa kami mama papua yang
jualan pinang ini bisa diberikan peluang, jangan lagi pendatang yang jualan
pinang, mungkin bisa dibuatkan peraturannya,” ujarnya.
Ketua RT 29 Kelurahan Kamoro Jaya, Demianus meminta agar
jalan masuk lorong SMP 7 dibuatkan aspal dari depan hingga ujung dan juga
pembangunan taluk di kali belakang RT 39 karena jika hujan besar, wilayah RT 39
terendam air.
Sama halnya dengan Demianus, warga Kamoro Jaya Martus mengungkapkan,
tempat ia tinggal tidak memiliki ketua RT sehingga warga tidak teratur
kepengurusannya. Dia telah memberikan dua kali proposal ke Kelurahan namun
tidak pernah dijawab.
“Kami di Kamoro Jaya ini punya RT terlalu luas seharusnya dibuatkan
pemekaran dan penetapan ketua RT, sehingga kita di kompleks bisa lebih
tertata,” harapnya.
Dalam menjawab aspirasi warga tersebut, pria yang akrab
disapa Leo Kocu ini mengatakan, terkait usulan peraturan penjualan pinang, di
DPRD sudah pernah membahas Peraturan Daerah (Perda) terkait produk lokal, hanya
saja Perda ini masih di tahap penyesuaian dan harus disosialisasikan ke
masyarakat umum.
“Kami memang sudah membuat Perda terkait produk lokal, hanya
saja belum disahkan, pemerintah harus mensosialisasikannya terlebih dahulu. Jadi
kalau sudah selesai sosialisasi baru disahkan,” jelasnya.
Terkait pemekaran wilayah, Komisi A sudah membahasnya. Leo
pun mengaku akan kembali menanyakan terkait hal tersebut.
“Kita memang punya anggaran yang besar, dan semua wilayah
telah meminta pemekaran sehingga masalah pemekaran ini harus dirapatkan
kembali, karena untuk pemekaran setiap wilayah membutuhkan anggaran yang
besar,” ungkapnya.
Selanjutnya terkait perbaikan jalan lorong SMP 7 hingga Budi
Utomo Ujung sudah masuk di Pokirnya tahun 2024.
“Jadi jalan-jalan ini saya sudah masukan di Pokok Pikiran
(Pokir) saya untuk anggaran 2024 sama halnya dengan taluk di kali belakang
sudah saya anggarkan. Namun dengan syarat, tidak boleh ada palang-palang saat
pembangunan, karena anggaran bukan untuk membayar pemalangan,” tegasnya.
Pantauan salampapua.com, di akhir kegiatan Reses tersebut,
Leo Kocu membagikan Sembako kepada warga yang hadir.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy