SALAM PAPUA (TIMIKA) – Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik mengungkapkan bahwa tercatat ada kurang lebih 10.000 jiwa di dua Distrik di wilayahnya yang terkana dampak bencana kekeringan.

Berdasarkan laporan dari Puskesmas Sinak, Dia menyebutkan hingga saat ini telah tercatat 6 orang yang meninggal dunia. Hal ini terjadi lantaran saat bencana datang, banyak warga yang gagal panen dan kekurangan sehingga berdampak pada lemahnya daya tahan tubuh.

Empat hari lalu empat orang dokter telah datang dan layanan kesehatan juga gencar dilakukan.

“Di dua Distrik itu jumlahnya 7.000 jiwa lebih, ditambah yang di sekitarnya bisa 10.000 jiwa yang terdampak bencana ini. Saya sudah koordinasi ke Puskesmas Sinak dan dilaporkan sudah ada 6 orang yang meninggal dunia,” ungkap Willem Wandik saat berada di Timika, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut disampaikan, sejauh ini perhatian pemerintah terhadap ribuan warga yang terkena dampak bencana sangat luar biasa. Hari ini juga ada Menko PMK bersama Kepala PNPB langsung mengunjungi Distrik Sinak dan menjumpai masyarakat.

Hingga saat ini telah ada kurang lebih 300 ton bantuan yang masih berada di Kabupaten Mimika dan akan disalurkan yang disesuaikan dengan cuaca dan kapasitas penerbangan. Penyaluran bantuan-bantuan yang ada akan dilakukan hingga bulan Oktober.

“Puji Tuhan selama beberapa hari terakhir semua bantuan sudah masuk. Bantuan-bantuan sudah masuk ke Agandugme dan Lambewu. Kami sudah bahas bersama agar seluruh bantuan ini bisa sampai ke masyarakat yang terkena dampak. Kita harapkan setiap harinya dua kali penerbangan dari Timika untuk mengangkut bantuan ke Puncak,” tuturnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy