SALAM PAPUA (TIMIKA) – Warga Madura yang diketahui bernama Sunar (49) yang ditemukan tewas mengenaskan di kolam bekas galian C di RT 21, Kampung Ninabua, SP5, Selasa (5/9/2023), akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

“Jenazah akan diterbangkan dari bandara Mozes Kilangin  jam 10.00 WIT, tanggal 6 September  untuk dimakamkan di kampung halamannya,” ungkap Ketua Kerukunan Madura di Timika, Rudi.

Rudi mengaku sangat sedih atas peristiwa yang menimpa salah satu warganya yang berprofesi sebagai tukang ojek tersebut. Sebelum ditemukan tewas, tanggal 4 September Sunar menjalani aktivitasnya mencari penumpang sejak siang hari, namun hingga malam hari tidak kembali ke kediamanya di depan Diana Mall, sehingga warga Madura sepakat melakukan pencarian hingga jam 03.00 WIT subuh, tanggal 5 September. Kemudian pagi harinya mendapatkan informasi terkait adanya penemuan mayat di SP5.

“Kondisi jenazah boleh dibilang dimutilasi, hanya saja tidak terlepas. Kami  sangat menyayangkan adanya kejadian ini, padahal selama ini Mimika sangat aman. Kami  serahkan sepenuhnya persoalan ini ke Polres Mimika untuk mengungkap kasus ini secepatnya," tuturnya.

Sementara itu, Arum Kusumo yang merupakan orang yang dituakan dalam kerukunan Madura di Timika mengaku, sempat melihat kondisi korban. Luka korban terdapat di bagian belakang kepala, leher bagian belakang, luka sayatan di bagian lengan tangan kiri, jari-jari tangan kiri hilang, telinga  kiri hilang, bola mata kiri dicungkil, pergelangan kaki nyaris putus serta ada tiga anak panah menancap di paha bagian kiri korban.

“Kondisinya mengenaskan. Almarhum punya tiga orang anak. Kami harap kasus ini bisa terungkap,” ujar Arum.

Ia juga mengimbau agar warga Madura di Timika tidak membuat sesuatu yang menambah permasalahan. Diharapkan seluruh masyarakat Madura agar bersama-sama membantu pihak kepolisian menciptakan situasi yang aman di Mimika.

Sedangkan Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengembangan dan penyelidikan atas kasus ini dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang sekiranya mengetahui kejadian tersebut.

"Sementara masih dalam proses pendalaman kami untuk mengetahui penyebab kematian korban," katanya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy