SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat Kabupaten Mimika mengalami deflasi hingga -0,99 persen pada bulan September 2023.

Namun di bulan Agustus 2023 pihaknya mencatat ada beberapa pergerakan harga yang sangat ekstrim.

“Karena Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) langsung merespon pergerakan harga dengan melaksanakan operasi pasar murah serta upaya-upaya lainnya untuk menekan inflasi, sehingga kita itu deflasi sekarang -0,99 persen. Pergerakan harganya itu marginnya turun kurang dari 1 persen,” ungkapnya, Jumat (6/10/2023).

Ouceu menjelaskan, penyebab terjadinya deflasi dikarenakan turunnya harga cabe rawit, bawang merah dan bawang putih dalam dua Minggu terakhir.

“Deflasi lebih cenderung kepada kelompok bahan makanan dengan presentasi -0,90 persen,” jelasnya.

Dia menambahkan, selain bahan pokok makanan yang sering terjadi kenaikan harga, faktor lainnya penyebab inflasi adalah biaya jasa angkutan yang bisa naik kapan saja.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy