SALAM PAPUA (TIMIKA) - Keluarga besar empat warga Nduga yang menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di Timika, sangat marah setelah mengetahui salah satu pelaku atas nama Roy Marthen Howay kabur dari Lapas Kelas II B Timika.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Mimika yang juga merupakan tokoh masyarakat Nduga di Timika, Karel Gwijangge.

Menurut Karel, warga khususnya pemuda Nduga di Timika sangat kecewa mengingat Roy merupakan Narapidana kasus yang sangat sadis.

"Keluarga dan warga Nduga lainnya sangat emosi dengan kaburnya Roy, tapi saya tahan-tahan mereka," ungkapnya, Senin (13/11/2023).

Karel mengatakan bahwa setelah mengetahui Roy Kabur dari Lapas tanggal 21 Oktober 2023, keluarga besar korban percaya bahwa penegak hukum akan secepatnya menangkapnya. Namun jika Roy belum juga ditemukan, maka keluarga korban akan melakukan pencarian secara adat.

Seperti diketahui empat korban mutilasi yang dilakukan 9 oknum TNI AD dan 4 warga sipil ialah Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan Atis Tini.

Salah satu pelaku yang telah dijatuhi hukuman seumur hidup adalah Roy Marthen Howay alias Roy, namun Roy melarikan diri dari Lapas Timika tanggal 21 Oktober 2023 dengan cara menggunting kawat pembatas di bagian belakang salah satu blok Lapas dan berhasil melompat keluar pagar.

Penulis : Acik

Editor : Jimmy