SALAM PAPUA (TIMIKA) - Satgas Yonif 433/Julu Siri Divif 3 Kostrad bersama masyarakat gotong royong membangun jembatan penghubung di Distrik Dal dan Distrik Mbua, Pegunungan Tengah, Papua.

Jembatan yang terbentang sepanjang 8 meter dan lebar 4 meter di atas sungai Pan-pan ini dibangun bersama sebagai wujud nyata pengabdian TNI, khususnya Prajurit Satgas Yonif 433 Julu Siri dari Divif 3 Kostrad. Pembangunan jembatan ini sebagai  solusi konkret untuk mengatasi keterlambatan distribusi logistik dan bahan makanan di wilayah ini.

"Kami sebagai prajurit TNI bukan hanya menjaga keamanan saja tapi juga ikut membangun memperlancar pembangunan seperti jalan dan jembatan. Kami bersama-sama masyarakat kerja gotong-royong membangun jembatan di sungai Pan-pan. Jembatan ini penghubung antar satu distrik ke distrik lainnya," ungkap Danpos Dal Satgas Yonif 433 Julu Siri, Lettu Inf Bara Warna kepada salampapua.com, Senin (13/11/2023).

Lettu Bara mengatakan bahwa jembatan harus dibangun agar aktivitas masyarakat tidak lagi terhambat. Sebab saat sungai banjir, seluruh aktivitas masyarakat kerap terhambat termasuk aktivitas pendidikan bagi anak-anak menjadi terhenti.

"Selama ini saat hujan deras pasti sungai itu selalu banjir sehingga semua aktivitas masyarakat terhenti, karena masyarakat tidak bisa lagi ke kebun. Begitu juga anak-anak tidak bisa ke sekolah," ujarnya.

Disampaikan, masyarakat di Distrik Dal sangat antusias membantu TNI. Seluruh pria dewasa, anak-anak, bahkan ibu-ibu juga turut membantu mengangkat material secara bersama-sama.

"Masyarakat sangat luar biasa ikut membantu kami. Intinya selain menjaga keamanan, TNI juga harus berinovasi dan menjadi solusi bagi kesulitan yang dihadapi masyarakat sekitar," katanya.

Penulis : Acik

Editor : Jimmy