SALAM PAPUA (JAYAPURA) – Pertandingan keenam Liga 3 zona Papua 2023 yang digelar di stadion Bas Youwe, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu sore (2/12/2023), antara PERSIPANI Paniai versus Waanal Brothers FC (WBFC) Mimika berakhir dengan skor kacamata, 0-0.

Sejak babak pertama dimulai, permainan kedua kesebelasan Derby Papua Tengah ini tampak imbang dan saling jual-beli serangan. PERSIPANI Paniai, Winner Liga 3 Papua tahun 2022 dan telah memiliki tiket ke Liga 3 Nasional tahun 2024 mendatang ini hampir saja memecah kebuntuan di menit ke-22 babak pertama saat pemainnya ditackling pemain belakang WBFC Mimika di dalam kotak penalti. Namun kiper WBFC Mimika Ade Candra dengan tenang mampu menepis tendangan penalti pemain PERSIPANI Paniai. Skor tetap bertahan 0-0 hingga turun minum.

Pada menit pertama babak kedua dimulai, WBFC Mimika hampir saja memecah telur saat tendangan bebas pemain WBFC Mimika Dwi Cahyono yang sempat membuat bola terlepas dari genggaman kiper PERSIPANI Paniai dan membentur body pemain WBFC Mimika hingga bola bersarang di gawang PERSIPANI Paniai. Namun wasit menilai itu bukan goal. Tensi para pemain dari kedua kesebelasan sempat meninggi pada pertandingan di babak kedua ini. Tampak pula kedua kesebelasan makin menambah tempo permainan dengan saling menusuk ke jantung pertahanan lawan dari sisi kiri dan kanan, namun hingga wasit meniup panjang tanda babak kedua berakhir dalam waktu normal, skor tetap imbang 0-0.

Dengan hasil ini, WBFC Mimika masih tetap memimpin klasemen sementara Liga 3 Papua 2023 dengan poin 14, dan PERSIPANI menempati posisi ketiga dengan poin 12. Sementara posisi kedua ditempati Persinab Nabire dengan poin 12, yang hanya menang selisih goal +7 dari PERSIPANI yang memiliki selisih goal +5.

Saat diwawancarai di akhir pertandingan, Manajer tim WBFC Mimika, Ray G. Manurung mengungkapkan bahwa pertandingan kedua kesebelasan ini sangat luar biasa dengan sportivitas yang sangat baik.

Ray pun optimis WBFC Mimika dapat memenangkan Liga 3 Papua 2023 ini dan menemani PERSIPANI Paniai untuk mewakili Papua pada Liga 3 Nasional mendatang.

“Pertandingan ini kan luar biasa, 2 permainan yang berbeda tapi sama-sama memiliki sportivitas yang bagus. Harusnya ini yang ada di Papua ya, bermain dengan baik sesuai skill yang kita punya. Menang-kalah itu urusan Tuhan, tapi persaudaraan semua tim sepakbola yang harus dijaga. Saya salut dengan PERSIPANI yang hari ini bermain sangat baik, Amole,” ujar mantan manajer Timnas Pelajar U-15 Kemenpora RI ini.

Sedangkan head coach WBFC Mimika, Sahala Saragih mengaku bersyukur dengan permainan anak-anak asuhannya yang cukup bagus pada pertandingan ini. Dia pun optimis WBFC Mimika akan meraih poin pada 3 kali pertandingan tersisa nanti.

“Kita syukuri permainan WBFC kali ini cukup bagus. Walaupun kehilangan 2 poin, kita masih memimpin (di klasemen sementara). Untuk tiga pertandingan yang tersisa nanti, kita akan bermain lebih optimal lagi dan bisa meraih poin di tiga pertandingan tersebut,” ungkap mantan pelatih PERSEMI Mimika ini.

Sementara Manajer tim PERSIPANI Paniai, Noak Gobai mengatakan tetap bersyukur atas hasil pertandingan antara PERSIPANI Paniai dengan WBFC Mimika ini.

Noak pun turut mendukung jika nantinya WBFC Mimika dapat mendampingi PERSIPANI Paniai untuk mewakili Papua di Liga 3 Nasional.

“Kita bersyukur walaupun hasilnya draw (seri) dimana PERSIPANI mendapai poin 1 dari pertandingan ini,” ujarnya.

Penulis/Editor: Jimmy