SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Bulog KCP Timika,
Riyadi Muslim mengatakan saat ini persediaan cadangan beras pemerintah (CBP)
aman dan cukup hingga awal bulan Maret 2024 dengan stok 800 ton beras.
“Stok ini sudah kami kurangi kemarin untuk pasar murah yang
dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Mimika, kemudian sudah diambil untuk program
Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar,” ujarnya, Rabu
(28/2/2024).
Ia menjelaskan, untuk terus memastikan stok aman, beras
terus didatangkan untuk tambahan beras berikutnya 1.200 ton yang saat ini sudah
sampai di Pelabuhan Poumako dan akan diangkut ke gudang Bulog Timika.
“Karena pengangkutan bertahap, jadi untuk bulan Maret dan
April kita aman stoknya, ini juga kemungkinan ada beras masuk lagi 950 ton,
namun saya belum bisa pastikan tepatnya,” jelasnya.
Saat ditanya adanya kenaikan beras di Pasar Timika, ia
menyebutkan untuk beras dari Bulog Timika melalui SPHP tidak mengalami kenaikan
dengan harga HET Rp 11.800 /kg namun harus ditekankan kembali bahwa di Pasar
Timika bukan hanya menjual stok beras dari Bulog.
“Kita tidak bisa memastikan harga beras selain beras Bulog,
karena banyak pemasok atau distributor lainnya yang memang harganya lebih
tinggi dari Bulog. Jadi apabila harga beras naik di Timika bisa dipastikan
bukan SPHP dari Bulog,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy