SALAM
PAPUA (TIMIKA) - 148 Siswa Kelas XII angkatan XI SMA
Negeri 5 Sentra Pendidikan, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melaksanakan
persiapan ujian akhir sekolah yang akan diselenggarakan 15 April 2024.
Kepala SMAN 5 Sentra Pendidikan, Yohanes Napan
mengungkapkan bahwa persiapan yang saat ini gencar dilakukan bukan hanya untuk
kelulusan ujian akhir sekolah, tapi yang lebih penting ialah agar lolos
tes kuliah di beberapa perguruan tinggi yang akan dibiayai melalui
beasiswa pemerintah.
"148 siswa kami merupakan anak asli 7
suku Papua (di Kabupaten Mimika) dan punya jatah untuk dapat beasiswa di beberapa
universitas. Sekarang bagaimana kami mempersiapkan mereka supaya selain lulus
sekolah, juga bisa lolos menjadi peserta beasiswa di beberapa universitas yang
akan dibiayai pemerintah," ungkap Yohanes, Kamis (4/4/2024).
Persiapan yang dilakukan saat ini adalah guru-guru
melakukan bimbingan tes pada sore hari untuk menyelesaikan soal-soal, kemudian
pada subuh atau pagi harinya, anak-anak diarahkan agar membaca ulang soal-soal
yang telah diisi tersebut.
"Saya arahkan guru-guru supaya lakukan
bimbingan menyelesaikan soal tiga mata pelajaran saat sore hari, subuh atau
pagi harinya semua anak-anak wajib baca ulang. Itu dilakukan secara terus
menerus," katanya.
Yohanes menjelaskan, ujian akhir sekolah tahun
ini dilakukan secara tertulis dan kewenangan sepenuhnya
dikembalikan ke masing-masing sekolah.
"Sekarang panitia ujian tidak susah lagi
karena ujian dilakukan secara tertulis, beda kalau tahun sebelumnya dilakukan
secara online sehingga guru-guru ada yang sampai ketiduran sambil menunggu jaringan
internetnya terhubung," ujarnya.
Ia berharap agar ratusan siswa yang merupakan
anak asli 7 suku itu benar-benar siap dan bertekad menyelesaikan pendidikan
SMA. Masing-masing siswa juga dapat lolos ke beberapa universitas ternama
yang akan direkomendasikan pemerintah.
"Yang saya kuatir itu kalaupun mereka
dinyatakan lulus dari SMA Negeri 5 Sentra Pendidikan tapi tidak bisa lolos ke
universitas-universitas itu. Atau kalaupun mereka lolos ke universitas
tertentu, tetapi mereka tidak bisa menunjukkan bahwa memang mereka alumni dari
sekolah yang baik. Itu yang selalu menjadi
kekuatiran saya," ujarnya.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy