SALAM PAPUA (TIMIKA)– Sebanyak 41 peserta Program Pelatihan
Dana Otsus Tahun Anggaran 2025 yang mengikuti pelatihan Keamanan, Kesehatan,
dan Keselamatan Kerja (K3) selama dua pekan di Lembaga Pelatihan Kerja Bamanat
Training Centre (LPK BTC), resmi dikembalikan ke Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika.
Acara pengembalian peserta berlangsung di Gedung Serbaguna
Magdalena, Kompleks Waanal, SP3, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh
Sekretaris Disnakertrans, Selpina Papang, didampingi Kasubbag Program, Novi
Lita Puraro, staf dinas, Kepala Sekolah LPK BTC Robert Kubiai, para instruktur,
dan seluruh peserta pelatihan.
Peserta pelatihan merupakan Orang Asli Papua (OAP) dan
kelompok Lahir Besar Timika (Labeti) yang dibagi ke dalam dua angkatan.
Angkatan pertama terdiri dari 42 peserta, sedangkan angkatan kedua diikuti oleh
41 peserta.
Dalam sambutannya, Selpina Papang menyampaikan bahwa
pelatihan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Mimika dalam
meningkatkan kapasitas dan keterampilan generasi muda, khususnya OAP dan
Labeti.
“Pemerintah daerah telah memberikan kesempatan kepada
adik-adik sekalian, kalian adalah yang terpilih dari banyak pemuda lainnya yang
juga ingin mendapatkan pelatihan ini. Jangan sia-siakan kesempatan ini,” tegas
Selpina.
Ia juga mendorong para peserta untuk terus mengembangkan
kemampuan diri agar dapat bersaing di dunia kerja dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
“Pelatihan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan
panjang. Teruslah belajar, tiru langkah orang-orang sukses, dan jadikan ilmu
ini sebagai bekal masa depan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah BTC, Robert Kubiai,
menyampaikan bahwa para peserta telah mendapatkan pelatihan intensif dengan
materi yang lengkap, serta memperoleh tujuh sertifikat kompetensi, yang belum
tentu tersedia di lembaga pelatihan lainnya.
“Instruktur kami telah memberikan pelatihan terbaik. Saat
ini, di kawasan PT Freeport Indonesia saja terdapat lebih dari 32 ribu tenaga
kerja. Ini menjadi peluang besar jika adik-adik terus menjaga kualitas diri dan
sikap profesional,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Disnakertrans Mimika
atas kepercayaan kepada LPK BTC sebagai penyelenggara pelatihan. Robert
berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Perwakilan Manajemen PT Bamanat, Joe Manurung, dalam
arahannya menyampaikan motivasi kepada peserta dengan mengibaratkan perjalanan
hidup seperti karakter empat hewan: babi hutan (kerja keras dan pantang
menyerah), kuda (kekuatan dan ketangguhan), singa (kepemimpinan dan
keberanian), serta anjing (loyalitas dan pertahanan terhadap hak).
“Perjalanan kalian masih panjang. Jangan hanya pintar, tapi
juga harus punya karakter dan tanggung jawab. Itu kunci utama bertahan di dunia
kerja,” tegasnya.
Salah satu peserta, Irene Yakmo, mewakili peserta lainnya
menyampaikan rasa terima kasih kepada Disnakertrans dan para instruktur atas
kesempatan dan ilmu yang telah diberikan.
Senada dengan itu, Abu Hamid Kamal berharap pelatihan ini
membuka jalan baginya dan peserta lainnya untuk bekerja di
perusahaan-perusahaan di Timika maupun di luar daerah.
Acara ditutup dengan penyerahan kembali peserta pelatihan
dari pihak LPK BTC kepada Disnakertrans Mimika, dilanjutkan dengan sesi foto
bersama dan ramah tamah.
Penulis/Editor: Sianturi