SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit penting untuk diketahui sebagai langkah pertolongan awal ketika tekanan darah tiba-tiba naik. Meski biasanya penurunan signifikan membutuhkan waktu dan pengobatan khusus, ada beberapa cara cepat yang bisa membantu tubuh lebih rileks dan menurunkan gejala tekanan darah tinggi secara dini.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang terjadi ketika tekanan di dalam pembuluh darah melebihi kadar normal, yaitu di atas 140/90 mmHg. Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa tekanan darahnya sedang naik.

Namun, saat tekanan darah sudah sangat tinggi dan tidak terkontrol, beberapa gejala bisa saja muncul mendadak, seperti sakit kepala, pusing, wajah memerah, atau jantung berdebar.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menurunkan tekanan darah dalam 5 menit sebagai langkah pertolongan awal sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Teknik Cepat Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit

Peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba bisa dipicu oleh beragam hal, misalnya stres, kelelahan, konsumsi makanan asin, atau pola hidup yang kurang sehat. Nah, bila Anda menderita penyakit hipertensi dan mengalami gejala peningkatan darah tinggi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah secara sementara dengan cepat.

Namun, tetap perlu diingat bahwa cara menurunkan tekanan darah tinggi dalam 5 menit hanyalah pertolongan darurat yang bisa membantu menenangkan tubuh agar tekanan tidak semakin naik, yakni:

1. Tarik napas dalam dan perlahan

Cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit yang bisa Anda lakukan pertama adalah latihan pernapasan. Cara ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres, yang merupakan salah satu pemicu tekanan darah naik.

Untuk melakukannya, cobalah duduk di tempat yang nyaman kemudian ambil napas perlahan lewat hidung selama 4 detik. Tahan selama 2–3 detik dan buang napas perlahan melalui mulut selama 6 detik.

Ulangi selama beberapa menit sampai tubuh terasa lebih rileks. Latihan pernapasan ini dapat membantu pembuluh darah melebar dan menurunkan tekanan darah dalam waktu singkat.

2. Duduk dan tenangkan diri

Cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit selanjutnya bisa dilakukan dengan mencari tempat duduk yang nyaman, seperti di kursi atau sofa. Sandarkan punggung, letakkan kaki di lantai, dan pejamkan mata.

Pastikan Anda duduk rileks di tempat yang tenang untuk membantu menurunkan tekanan di dada dan membuat jantung tidak bekerja terlalu keras. Fokuskan pikiran pada pernapasan dan usahakan untuk menjauhkan pikiran dari hal-hal yang memicu kecemasan.

3. Hindari pemicu stres

Seperti yang disebutkan, stres dapat menyebabkan tekanan darah semakin meningkat. Oleh karena itu, jika memungkinkan, tinggalkan ruangan atau situasi yang membuat Anda cemas, panik, atau marah.

Anda juga bisa mencoba mendengarkan musik yang menenangkan atau berbicara singkat dengan orang terdekat untuk mengalihkan pikiran dari stres.

4. Longgarkan pakaian yang ketat

Memakai pakaian atau aksesoris yang terlalu ketat, seperti kerah baju, ikat pinggang, atau dasi, dapat menekan pembuluh darah dan membuat peredaran darah tidak lancar. Nah, dengan melonggarkan pakaian, Anda memberi ruang agar tubuh lebih nyaman dan darah lebih mudah mengalir, sehingga tekanan darah bisa perlahan menurun.

5. Minum air putih

Kekurangan cairan bisa menyebabkan darah menjadi lebih kental dan memicu tekanan darah naik. Minum satu gelas air putih secara perlahan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan membantu tubuh lebih segar dalam waktu singkat. Pastikan air yang diminum bersuhu normal, tidak terlalu dingin atau panas, agar tubuh tetap nyaman.

6. Jangan langsung berbaring telentang

Meskipun terasa ingin berbaring, sebaiknya tetap duduk hingga tubuh terasa lebih tenang. Berbaring secara tiba-tiba, terutama dalam posisi telentang, bisa membuat aliran darah ke otak berubah mendadak dan menyebabkan pusing atau berkunang-kunang. Duduk tegak dan bernapas perlahan akan lebih dianjurkan sebagai pertolongan awal.

Perlu diingat, cara-cara di atas hanyalah pertolongan pertama dan tidak menggantikan pengobatan medis. Jika tekanan darah sangat tinggi atau disertai gejala berat, seperti nyeri dada, sesak napas, sulit bicara, atau muncul kelumpuhan secara tiba-tiba, sebaiknya jangan tunda ke IGD terdekat. (Alodokter)

Editor: Sianturi